TEMPO.CO, Jakarta - Virgin Galactic, perusahaan roket suborbital yang didirikan oleh Richard Branson pada tahun 2004, telah menunjuk mantan bos Disney sebagai CEO untuk mengoperasikan perjalanan "Space Mountain".
Dinukil dari Business Insider, penunjukan Michael Colglazier - mantan presiden dan direktur pelaksana Disney Parks International - efektif sejak Senin, 13 Juli 2020. Ia akan melangkah ke pekerjaan barunya sebagai CEO Virgin Galactic. Colglazier juga bergabung dengan dewan direksi perusahaan publik.
Dalam posisi barunya, Colglazier akan mengawasi bisnis dan operasi pariwisata antariksa dari Virgin Galactic. Dia akan mendapatkan gaji tahunan US$1 juta untuk memulai, ditambah bonus kinerja hingga 150 persen dari gajinya, opsi saham, dan manfaat lainnya.
Setelah 16 tahun penelitian dan pengembangan pesawat ruang angkasa, Virgin Galactic mengalihkan fokusnya ke operasi - dan memenuhi janjinya untuk menerbangkan orang ke ruang angkasa. Pengalaman perjalanan itu dibandrol US$200.000 atau lebih per tiket. Pengalaman Colglazier di bidang pariwisata, bisa membuat perjalanan ke luar angkasa itu sebagai perjalanan mewah.
Colglazier menggantikan peran George T. Whitesides, CEO Virgin Galactic yang mundur dari peran eksekutif dan dewan direksi. Namun, Whitesides, yang tiba di Virgin Galactic pada 2010 setelah menjabat sebagai kepala staf NASA, tidak meninggalkan perusahaan. Sebaliknya, dia akan menjadi "Chief Space Officer".
Dalam peran eksekutif yang baru dibuat, Whitesides akan fokus pada pengembangan peluang bisnis masa depan perusahaan, termasuk perjalanan hipersonik point-to-point dan perjalanan ruang angkasa orbital. "Potensi perjalanan hipersonik bisa mencapai multi-miliar dolar," kata Whitesides. Dia juga akan memimpin Dewan Penasihat Luar Angkasa Virgin Galactic.
Virgin Galactic memasuki tahap akhir pengujian dan izin regulator sebelum mulai menerbangkan penumpang. Perusahaan telah melihat banyak kemunduran, termasuk kecelakaan yang menewaskan seorang pilot uji, dalam mencapai tujuannya untuk penerbangan luar angkasa sipil rutin, yang diprediksi Branson akan dimulai lebih dari satu dekade lalu.
Virgin Galactic telah menyelesaikan uji luncur pesawat luar angkasa VSS Unity. Kredit: Virgin Galactic/Daily Mail
Virgin Galactic berencana untuk mengungkap desain interior kapal roket suborbital pusatnya, SpaceShipTwo, akhir bulan ini.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Whitesides mengatakan Virgin Galactic berharap, dapat mengambil ceruk pasar bisnis perjalanan jarak jauh premium industri penerbangan, yang total mencapai sekitar US$300 miliar per tahun.