Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhatian, Yogyakarta Masih Enggan Terima Tur Grup Wisata

image-gnews
Kawasan Sosrowijayan Yogyakarta, salah satu kampung wisata yang banyak dikunjungi turis mancanegara di. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kawasan Sosrowijayan Yogyakarta, salah satu kampung wisata yang banyak dikunjungi turis mancanegara di. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku wisata Yogyakarta mulai menawarkan tur wisata untuk rombongan turis. Dari sejumlah poster promo paket wisata, para turis diiming-imingi paket dengan rentang harga Rp 100-150 ribu.

Tujuan paket itu hampir sama seluruhnya. Seperti Malioboro-Parangtritis-Pusat Bakpia Patuk atau Pantai Kukup-Ngrawe- Malioboro atau Pasar Beringharjo.

Tiap poster menawarkan fasilitas perjalanan hampir sama yakni dengan bus besar atau medium, juga lengkap dengan tawaran doorprize barang elektronik.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengecam dan melarang keras paket wisata berombongan itu, “Untuk rombongan umum, pada saat ini kami belum bisa mengizinkan masuk ke Yogyakarta,” ujar Heroe Rabu 15 Juli 2020.

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu menjelaskan, grup wisata yang tak diizinkan itu, adalah turis-turis yang tidak diseleksi dan diambil serampangan dari beragam daerah, “Saat ini tahapan sektor wisata kami Jogja untuk Jogja, dan bagi orang luar Yogya masih dibatasi hanya rombongan keluarga atau rombongan dinas tertentu yang terseleksi,” ujar Heroe.

Heroe menuturkan Pemkot Yogyakarta belum bisa menerima rombongan wisatawan luar, karena masih merampungkan semua peraturan baru menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB). Aturan ini nanti akan diterapkan di seluruh tempat-tempat umum, destinasi wisata, hotel, pasar tradisional, juga restoran dan cafe, hingga tempat ibadah.

“Memang sudah dilakukan uji coba namun saat ini masih diterapkan secara terbatas dan akan dibuka secara bertahap,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ujar Heroe, beberapa tempat wisata di Kota Yogyakarta yang sudah beroperasi harus dilakukan pembatasan, “Jadi kami tegaskan, wisata Yogya belum dibuka secara lebar, kami masih ujicoba, masih membatasi semuanya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heroe pun memohon kesabaran para wisatawan juga pelaku industri perjalanan wisata. Sebab kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara umum juga masih bertambah setiap hari. Selain itu masa tanggap darurat bencana Covid-19 belum dicabut, “Jika ada tempat wisata, hotel, resto cafe atau tempat umum ditemukan kasus covid 19, kami langsung tutup,” ujarnya.

Sedangkan bagi siapapun yang tidak menjalankan protokol kesehatan akan diberi sangsi tegas sesuai aturan dalam peraturan wali kota. Dari mulai sanksi teguran, melakukan kerja sosial, hingga denda administrasi berupa uang Rp100.000.

Ketua asosiasi biro perjalanan atau ASITA DIY, Udhi Sudiyanto menyatakan saat ini walau sejumlah objek wisata mulai beroperasi, namun anggotanya belum ada yang menjual paket wisata tujuan Yogyakarta.

Kawasan Pantai Kukup di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mulai melaksanakan uji coba menerima kunjungan wisatawan. TEMPO | Pribadi Wicaksono

“Kami belum berani menjual paket wisata apalagi promosi jor-joran karena destinasi belum buka secara penuh,” ujarnya. Udhi menyatakan pihaknya sejauh ini baru bisa menyiapkan paket-paket wisata itu sembari menunggu rekomendasi pemerintah.  

“Paket wisata yang kami siapkan itu pun hanya small group, family, bukan grup besar, dan sifatnya outdoor,” ujar Udhi.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

5 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

18 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.