TEMPO.CO, Jakarta - Singapore Tourism Board (STB) melalui program Travel Throw Back mendorong promosi pariwisata Asia Tenggara. Upaya tersebut untuk mendorong wisatawan, agar mengutamakan pelesiran ke Asia Tenggara setelah perjalanan mancanegara kembali seperti sediakala.
"Ketika kontrol perbatasan dicabut, para wisatawan akan cenderung merencanakan perjalanan jarak pendek," kata Direktur Eksekutif Asia Tenggara Singapore Tourism Board, John Conceicao, Senin, 13 Juli 2020.
Menurut Conceicao, hal tersebut memungkinkan kunjungan antara lain ke negara-negara di Asia Tenggara. Dibandingkan harus menempuh perjalanan jarak jauh. Conceicao menganggap perlu, media sosial difungsikan sebagai upaya promosi itu.
“Media sosial sangat mempengaruhi keputusan berwisata. Para wisatawan milenial, Instagram sangat mempengaruhi tujuan wisata," ucapnya.
STB mengajak organisasi pariwisata, penyedia jasa, pemangku kepentingan untuk menumbuhkan minat liburan di Asia Tenggara, "Ini merupakan upaya kolektif komunitas yang tinggal, bekerja, dan menjelajah di Asia Tenggara," tuturnya.
Conceicao menjelaskan, platform #TravelThrowBack untuk mempertemukan para wisatawan dan berbagai penyedia jasa yang berminat dengan pariwisata Asia Tenggara. Pengguna Instagram di seluruh Asia Tenggara diundang untuk membagikan kenangan perjalanan favorit dari koleksi foto mereka. Travel Throw Back dibuat tersedia di Instagram @Visit_Singapore.
"Bersama berbagi kenangan, cerita, dan pengalaman terbaik mereka, sebagai suguhan visual Asia Tenggara," katanya.
BRAM SETIAWAN