Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalanan Kota Roma Masih Sepi, Bukti Pariwisata dalam Krisis

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Suasana di Scalinata della Trinit dei Monti yang tampak sepi  di tengah penyebaran virus Corona di Roma, Italia, 5 Maret 2020. Xinhua/Alberto Lingria
Suasana di Scalinata della Trinit dei Monti yang tampak sepi di tengah penyebaran virus Corona di Roma, Italia, 5 Maret 2020. Xinhua/Alberto Lingria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lanskap kota Roma yang menawan ada satu hal yang ganjil. Jalanan Roma masih sepi, dan ada satu yang hilang: turis Amerika. Dinukil dari CBS Newsturis Amerika adalah pasar terbesar Roma. 

"Mereka adalah demografis terbesar kami, dan tanpa mereka kami tidak punya bisnis," kata Annie Ojile pemilik perusahaan penyewaan Vespa, Scooteroma.

Menurut Ojile, 2020 merupakan kebalikan dari tahun 2017. Pada saat itu, bisnis berjalan baik. "Aku selalu membanggakan diriku dengan setiap tahun kami tumbuh," kata Ojile. "Kami melakukan lebih dari tahun sebelumnya. Kecuali tahun ini."

Pada 2019, lebih dari 5,5 juta orang Amerika mengunjungi Italia, menghabiskan hampir US$3 miliar. Tetapi satu kelompok industri perjalanan memperkirakan tahun ini mungkin yang terburuk untuk pariwisata dalam beberapa dekade. Dan minggu lalu, Uni Eropa memperpanjang larangan kunjungan wisatawan Amerika.

"Sejak COVID, semuanya telah berubah. Kami kehilangan 100 persen pemesanan kami, semuanya," ujarnya. Juni lalu, misalnya, Ojile dan krunya membawa lebih dari 400 orang dalam perjalanan.

Biasanya mereka akan berhenti di gelateria bernama Torcè. Kolega Ojile, Federica Puddinu mengatakan mereka telah kehilangan lebih dari 60 persen dari bisnis mereka. "Kami datang ke sini antara tiga dan enam kali sehari, karena kami berhenti dengan setiap tur," kata Ojile.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika pembatalan menumpuk, Ojile mulai mengambil foto-foto Roma yang hampir tidak dapat dikenali tanpa kerumunan wisatawan. Dan ketika Italia dibuka kembali, museum dan situs terkenalnya sangat sepi.

Jennifer Iduh, kepala penelitian dan pengembangan di Komisi Perjalanan Eropa, mengatakan wabah virus corona merupakan krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia mengatakan seluruh Eropa menghadapi masalah yang sama.

"Ada banyak kebingungan," kata Iduh. "Tetapi pada saat ini, ada banyak upaya yang dilakukan agar pelancong tak mengalami kebingungan sebelum memulai perjalanan lagi," ujarnya. Kebingungan terbesar bagi wisatawan, salah satunya mengenai syarat-syarat mereka diperbolehkan memasuki Eropa.

Seorang pria berdoa di depan Lapangan Santo Petrus yang kosong saat mewabahnya virus corona (COVID-19) di Roma, Italia, Rabu, 25 Maret 2020. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Scooteroma berharap dapat menarik wisatawan yang datang dari Eropa, dan menyesuaikan diri dengan Covid-19, dengan menawarkan menikmati pejalanan dengan bermasker, wahana baru, dan wisata jalan kaki yang berjarak sosial dengan menampilkan seni jalanan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

6 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

8 jam lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

1 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

6 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

7 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

10 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

10 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.