TEMPO.CO, Jakarta - Kereta cepat shinkansen termutakhir, telah diluncurkan di Jepang. Kereta peluru berkode N700S adalah shinkansen baru pertama yang dioperasikan oleh Central Japan Railway Company. Shinkansen baru itu memiliki keistimewaan mampu beroperasi saat terjadi gempa, sebagaimana dikutip oleh Traveller, belum lama ini.
"Saya yakin ini adalah shinkansen terbaik dalam segala hal, keselamatan, stabilitas, dan kenyamanan," kata Presiden Central Japan Railway Company, Shin Kaneko.
Beroperasi di jalur Tokaido Shinkansen antara Stasiun Tokyo dan Stasiun Shin-Osaka. Kecepatan kereta itu 360 kilometer per-jam. Namun dibatasi hanya 285 kilometer per-jam untuk layanan penumpang.
Shinkansen N700S juga dilengkapi sistem penggerak baterai ion litium. Itu berarti kereta masih berfungsi menggunakan baterai cadangan jika terjadi keadaan darurat seperti gempa bumi.
Kabarnya, kereta baru itu dirancang untuk perjalanan yang lebih mulus. Sebab, dilengkapi dengan kontrol otomatis yang ditingkatkan dan sistem pengereman untuk keadaan darurat.
Mulanya N700S akan diluncurkan bertepatan waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. Tetapi, karena pandemi virus corona (Covid-19), Olimpiade diundur hingga tahun 2021.
Central Japan Railway Company mulai mengoperasikan secara komersial kereta N700S di jalur Tokaido Shinkansen pada, Rabu, 1 Juli 2020, seperti dilaporkan oleh Japan Times.
Kereta N700S menawarkan peningkatan fungsi untuk kursi penumpang dengan berbagai fitur. Penerangan tidak langsung dalam kereta N700S membuat suasana yang santai. Adapun jok dan sandaran akan bergerak bersamaan penumpang berbaring untuk beristirahat selama perjalanan yang panjang.
Menurut laporan Japan Times, kereta N700S yang beroperasi akan meningkat menjadi 40 unit ketika masa fiskal pada 2022. Sedangkan saat ini jumlah kereta N700S itu masih empat unit.
TRAVELLER | JAPAN TIMES