TEMPO.CO, Jakarta - Museum Louvre Paris telah dibuka kembali. Setelah empat bulan ditutup, kini museum yang menyimpan lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci itu telah menerima pengunjung, pada Senin, 6 Juli 2020, sebagaimana dilaporkan Euronews.
Museum Louvre ditutup bersamaan dengan penutupan destinasi wisata lainnya pada Awal Maret, saat virus corona (Covid-19) menyebar di Prancis. Sekarang pengunjung bisa masuk dalam museum itu, dengan menerapkan aturan membatasi jarak satu meter dengan orang lain.
Pengunjung juga harus memakai masker dan mengikuti jalur satu arah melalui gedung. Sepertiga dari museum masih ditutup untuk umum. Meskipun demikian, turis masih bisa menikmati 30.000 karya.
Turis Belgia, Zino Vandenbeaghen mengatakan kunjungan itu terasa cukup nyaman. "Semuanya baik-baik saja," katanya. Ia menanggapi baik, karena semua pengunjung memakai masker dan mematuhi pembatasan jarak antar-orang. "Sarung tangan juga jika memungkinkan," katanya.
Freddie Keen, turis dari London bersama beberapa temannya menganggap suasana sekarang lebih nyaman untuk berkunjung, "Melihat Mona Lisa tanpa ada tekanan dari ratusan orang yang menatapmu dan menunggu untuk giliran selanjutnya," kata Keen, sebagaimana dikutip dari National Public Radio (NPR).
Sebelum pandemi virus corona (Covid-19), jumlah pengunjung Museum Louvre per-hari adalah 50.000 orang, terutama saat musim panas. Namun saat baru dibuka lagi, pihak museum mengharapkan kedatangan pengunjung hanya 7.000 orang.
Direktur Museum Louvre Jean-Luc Martinez berharap banyak kunjungan wisatawan domestik. Menurut dia, momen musim panas tahun ini bisa mendorong jumlah kunjungan untuk warga Prancis. "Berharap kunjungan 4.000 hingga 10.000 pengunjung per-hari," ujarnya.
EURONEWS | NATIONAL PUBLIC RADIO