Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Alam Bakal Jadi Tren, Ini yang Harus Dilakukan Pelancong

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Wisatawan memanfaatkan fasilitas perahu motor di kawasan wisata alam Danau Tangkas, Desa Tanjung Lanjut, Sekernan, Muarojambi, Jambi, Ahad, 28 Juni 2020. Kawasan wisata seluas 400 hektare yang dikembangkan menggunakan dana desa dan penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tersebut mulai ramai dikunjungi wisatawan dari sejumlah daerah di provinsi itu dengan pengetatan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan di pintu masuk. ANTARA/Wahdi Septiawan
Wisatawan memanfaatkan fasilitas perahu motor di kawasan wisata alam Danau Tangkas, Desa Tanjung Lanjut, Sekernan, Muarojambi, Jambi, Ahad, 28 Juni 2020. Kawasan wisata seluas 400 hektare yang dikembangkan menggunakan dana desa dan penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tersebut mulai ramai dikunjungi wisatawan dari sejumlah daerah di provinsi itu dengan pengetatan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan di pintu masuk. ANTARA/Wahdi Septiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki era normal baru, beberapa tempat wisata alam mulai dibuka secara bertahap. Untuk mencegah Covid-19, baragam protokol kesehatan diterapkan oleh pengelola wisata alam maupun wisatawan. Nah, pelancong yang terlalu lama di rumah dan khawatir bertemu banyak orang, biasanya memilih wisata alam.

Selain itu, pembatasan jumlah pengunjung harus diterapkan setiap pengelola tempat wisata. Dengan beragam penerapan protokol kesehatan tersebut, muncul pertanyaan mengenai potensi wisata kepetualangan di masa normal baru.

Baca: 5 Wisata Alam Kabupaten Bandung Jauh dari Hiruk-pikuk Kota

Menurut Rahman Mukhlis, Sekretaris Jendral AsosiasI Pemandu Gunung Indonesia (APGI) minat masyarakat untuk wisata alam di era normal baru akan mengalami peningkatan, hal tersebut disebabkan rasa jenuh yang dialami masyarakat selama pandemi Covid-19.

"Wisata alam sepertu gunung, pantai, tebing, dan sebagainya dapat menjadi terapi untuk menghilangkan kejenuhan setelah karantina mandiri,” kata Rahman

Meskipun penerapan protokol kesehatan di tempat wisata alam bebas berpotensi memberatkan wisatawan, namun kata Rahman, hal tersebut akan menjadi kebiasaan seiring berjalannya waktu.

Dia juga menambahkan, dalam wisata alam di masa normal baru, yang harus diutamakan adalah Clean, Healthy, Safety (CHS) yang merupakan kunci utama dalam pariwisata alam. Walhasil pelancong diimbau tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait pembatasan jumlah wisatawan, Rahman mendukung hal tersebut, menurutnya, pembatasan jumlah wisatawan selain baik untuk tempat wisata itu sendiri, juga baik untuk keselamatan dan kenyamanan wisatawan.

“Pembatasan jumlah wisatawan akan meningkatkan kenyamanan wisatawan itu sendiri dalam menikmati wisata alam,” ujar Rahman ketika diwawancarai pada Rabu, 1 Juni 2020.

Lebih lanjut Rahman menghimbau kepada pemerintah dan pengelola wisata alam untuk menggencarkan promosi mengenai wisata alam dengan cara-cara yang dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat.

“Promosinya bisa berbentuk video atau infografis yang menjelaskan bahwa wisata alam sudah aman asalkan mematuhi protokol kesehatan,” kata Rahman.

MUHAMMAD AMINULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

39 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

45 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

51 hari lalu

Pantai Tiga, Setangi, Desa Malaka, kec. Pemenang, Lombok Utara. (Dok. BPPD NTB)
Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok


15 Wisata Alam di Jakarta, Ada Taman Kota hingga Hutan Mangrove

12 Februari 2024

Berikut rekomendasi wisata alam di Jakarta untuk melepaskan penat, seperti Hutan Kota Srengseng, Taman Suropati, dan Tebet Eco Park. Foto: Canva
15 Wisata Alam di Jakarta, Ada Taman Kota hingga Hutan Mangrove

Berikut rekomendasi wisata alam di Jakarta untuk melepaskan penat, seperti Hutan Kota Srengseng, Taman Suropati, dan Tebet Eco Park.


Jelajah Wisata Alam di Kota Kinabalu, dari yang Ekstrem, Menegangkan hingga yang Eksotis

11 Februari 2024

Menikmati sunset yang indah dan menakjubkan di pantai Tanjung Aru, Kinabalu, Sabah Malaysia. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO.
Jelajah Wisata Alam di Kota Kinabalu, dari yang Ekstrem, Menegangkan hingga yang Eksotis

Di Kota Kinabalu banyak destinasi wisata alam yang menantang sekaligus menawarkan keindahan alam dan memberikan pengalaman yang menakjubkan.


Taman Nasional Baluran Ditutup Sebulan untuk Kunjungan Wisatawan

11 Januari 2024

Rusa timor (cervus timorensis) bersama kera ekor panjang (macaca fascicularis) mencari makan di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Taman Nasional Baluran Ditutup Sebulan untuk Kunjungan Wisatawan

Penutupan sementara aktivitas kunjungan wisata Taman Nasional Baluran selain untuk pemulihan kawasan juga untuk evaluasi kunjungan wisata.


4 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Tahun Baru di Pekanbaru

1 Januari 2024

Bebek-bebek air di danau buatan di objek wisata Alam Mayang. Foto: @alammayangpekanbaru
4 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Tahun Baru di Pekanbaru

Sejumlah destinasi wisata menarik di Pekanbaru, Riau cocok dikunjungi untuk mengisi libur tahun baru. Di mana saja?


Berkunjung ke TWA Punti Kayu Palembang, Menikmati Udara Segar dan Pemandangan Asri

29 Desember 2023

Di dalam Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang, terdapat wahana perahu kayu untuk menyusuri Sungai Seluang. PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mencoba fasilitas tersebut pada Jumat, 29 Desember 2023. TEMPO/Parliza Hendrawan
Berkunjung ke TWA Punti Kayu Palembang, Menikmati Udara Segar dan Pemandangan Asri

TWA Punti Kayu direkomendasin sebagai tempat wisata keluarga dan kantor dengan fasilitas seperti area kemping, outbond, juga tempat rapat dan pesta.


Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

26 Desember 2023

Suasana kawasan wisata Kota Tua saat libur Natal, di Jakarta Barat, Senin, 25 Desember 2023. TEMPO/Novali Panji
Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

Pantauan TEMPO, belum ada imbauan penerapan protokol kesehatan dari pengelola Kota Tua imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19.


Rekomendasi Aktivitas Liburan Akhir Tahun untuk Menjauhkan Anak dari Gawai

22 Desember 2023

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahyono dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto saat pembukaan booth Toyota di Museum Angkut Nasional di Malang, Jawa Timur, Rabu, 20 Desember 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
Rekomendasi Aktivitas Liburan Akhir Tahun untuk Menjauhkan Anak dari Gawai

Liburan akhir tahun bisa jadi momentum untuk menjauhkan anak dari gawai.