TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Universal Studio Jepang memutuskan menunda pembukaan wahana baru bertema game Nintendo. Wahana bernama Super Nintendo World itu sudah jadi, namun pandemi Covid-19 membuat pengelola menunda pembukaannya hingga waktu yang belum ditentukan.
Mengutip laman Arama Japan, Rabu, 1 Juli 2020, pengelola Universal Studio Jepang sudah merogok kocek senilai USD 545 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun untuk membangun Wahana Super Nintendo World. Semestinya wahana itu diresmikan pada musim panas 2020 ini. Kendati kasus Covid-19 di Jepang terus menurun, pemerinta belum sepenuhnya membuka kembali tempat-tempat wisata dan fasilitas umum.
Wahana Super Nintendo World akan diisi oleh banyak karakter ikonik dari video game Nintendo. Di antaranya Super Mario, Pokemon, The Legend of Zelda, dan Animal Crossing. Universal Studio Jepang memiliki sejumlah wahana eksklusif dan berbeda dari negara-negara lainnya, termasuk The Wizarding World of Harry Potter hingga Attack on Titan (Shingeki no Kyojin).
Kastel Hogwarts di Universal Studio Jepang. Foto: @potter.scarr
Selama pandemi Covid-19, Universal Studio Jepang tutup sejak 29 Februari 2020 dan kembali beroperasi pada 19 Juni 2020. Seperti destinasi wisata pada umumnya, pengunjung harus mematuhi berbagai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sementara ini, hanya penduduk Osaka, Kyoto, Shiga, Hyogo, Wakayama, dan Nara yang boleh masuk ke Universal Studio Jepang. Penduduk dari prefektur lain dilarang masuk. Pengunjung taman bermain itu juga diawasi ketat.