Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Reruntuhan Romawi, Antonine Baths, di Carthage Tunisia. Foto: @emiyokoshima
Reruntuhan Romawi, Antonine Baths, di Carthage Tunisia. Foto: @emiyokoshima
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tunisia berharap besar terhadap pariwisata. Negeri itu mengandalkan pariwisata sebagai sumber devisa. Jadi, saat pemerintah mengumumkan Tunisia dibuka untuk wisatawan Uni Eropa, kalangan hotel, restoran, dan pengelola destinasi menyambut gembira. 

Dinukil dari Al Jazeera, di jantung bersejarah ibukota Tunisia, Tunis, pengrajin tembaga Mohamed Chawchi sedang menerapkan keahliannya. Ia memalu piring yang rencananya akan dijual. Ia berharap pandemi virus corona yang terburuk sudah berakhir.

"Wabah coronavirus adalah periode yang sangat, sangat sulit," kata Chawchi kepada Al Jazeera. "Bahkan setelah kuncian kami dibuka kembali, masih sangat sulit karena wisatawan belum ada yang datang."

Toko Chawchi berada di Medina Tua atau Kota Tua Tunis, situs warisan dunia UNESCO yang memanjakan pengunjung dengan beragam sampel kerajinan tangan dan masakan lokal. Medina Tua biasanya dipenuhi turis.

Baca: Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

Lima tahun lalu, orang-orang bersenjata membunuh 38 turis Eropa di sebuah resor pantai dekat kota Sousse - sebuah serangan yang mempengaruhi sektor pariwisata secara signifikan. Tapi kini tantangannya lain, bukan terorisme namun wabah penyakit global.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, Tunisia memiliki 1.164 kasus virus corona, termasuk 50 kematian.

Dengan jumlah kasus virus corona baru yang dikonfirmasi menurun setiap hari, pejabat pemerintah menetapkan 27 Juni sebagai tanggal untuk membuka kembali perbatasan udara, darat dan laut negara itu.

Pemilik agen perjalanan Ali Hanfi senang dengan keputusan itu, tetapi mengatakan Tunisia akan menghadapi waktu yang lebih sulit untuk pulih dari efek Covid-19 daripada yang terjadi setelah aksi terorisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terorisme menghantam hampir semua tempat di dunia dan kami selamat dan kami tahu bagaimana cara mengatasinya," kata Hanfi. "Tetapi untuk virus corona, ini mempengaruhi seluruh dunia dan, sejauh ini, kami belum tahu bagaimana menghadapinya."

Sektor perhotelan dan restoran Tunisia sedang mencoba yang terbaik, saat perbatasan dibuka. Restoran El-Ali di Tunis, menerapkan langkah-langkah baru menjaga kebersihan dan sosial. Mereka menempat hand sanitiser pada pintu masuk dan staf wajib memakai masker.

Jihan Bouhadra, pemilik dan manajer restoran, mengatakan segalanya sangat berbeda, "Kami mencoba memahami perilaku pelanggan," kata Bouhadra. "Beberapa dari mereka masih takut. Beberapa dari mereka berpikir virus corona akan kembali."

Di kota Sidi Bou Said - sekitar 20 km dari Tunis dengan pemandangan spektakuler dari Mediterania - hotel butik seperti Villa Bleue telah bersiap menerima tamu.

Museum Guellala dibangun dengan gaya arsitektur kuno Tunisia, yang memadukan suasana Roma dan Arab. Foto: @tourism.in.tunisia

"Kami menggunakan jasa pembersih profesional untuk membersihkan semua perabotan secara mendalam," kata manajer hotel Mahdi Bouassida. "Semua tirai, tempat tidur, dan lantai. Semuanya telah dilakukan secara profesional dan kami mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah."

Ia hanya menunggu tamu tiba, yang belum juga mendarat di Tunisia saat bandara dan pelabuhan telah dibuka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

7 menit lalu

Mesin pemotong berlian laser memotong berlian kasar di pabrik
G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

G7 sepakat menerapkan larangan terhadap berlian Rusia untuk mengekang pendanaan invasi negara tersebut di Ukraina. Berlaku mulai 1 Januari 2024


Wisatawan yang Mengunjungi Athena Ditakut-takuti Poster Kutu Busuk

4 jam lalu

Kutu busuk dewasa dengan pembesaran tinggi . livescience.com
Wisatawan yang Mengunjungi Athena Ditakut-takuti Poster Kutu Busuk

Kementrian Kesehatan Yunani mengatakan poster kutu busuk yang ditempel di apartemen di Athena itu palsu


Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

1 hari lalu

Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Istana bersejarah ini menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik atau pun mancanegara. ANTARA/Zabur Karuru
Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

Masa uji coba bebas visa Cina untuk enam negara ini berlaku mulai 1 Desember 2023 hingga 30 November 2024.


Sektor Pariwisata Melesat Pasca Pandemi, Yogyakarta Genjot Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

1 hari lalu

Sejumlah siswa melakukan ujian kompetensi bidang kepariwisataan di Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sektor Pariwisata Melesat Pasca Pandemi, Yogyakarta Genjot Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

Pertumbuhan sektor pariwisata turut memicu pertumbuhan hotel khususnya berbintang di Yogyakarta, kebutuhan tenaga kerja ikut naik.


Ekonom: Kenaikan Uang Beredar hingga Akhir 2023 Tak Terlalu Besar Meski Ada Natal dan Tahun Baru

1 hari lalu

Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022. Arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023 yang melewati gerbang tol tersebut hingga pukul 21:07 WIB terpantau lancar . ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ekonom: Kenaikan Uang Beredar hingga Akhir 2023 Tak Terlalu Besar Meski Ada Natal dan Tahun Baru

Ekonom yang juga Direktur Celios Bhima Yudhistira memproyeksikan uang beredar dalam arti luas (M2) hanya naik 4-4,5 persen YoY pada akhir Desember 2023 atau sebesar Rp 8.643 triliun.


Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

2 hari lalu

Situs warisan dunia UNESCO  Machu Picchu di Peru (Pixabay)
Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

Saat ini, hanya 3.800 wisatawan yang diizinkan mengakses Machu Picchu di Peru setiap hari dengan batas waktu empat jam per pengunjung.


Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Selasa, 22 Desember 2020. Ada beberapa wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju, salah satunya yakni Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto/Instagram
Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

Sandiaga menjelaskan pemerintah tidak akan membuat lembaga baru dengan Indonesia tourism fund ini.


Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Logo WTO. Ekonomski.net
Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

Indonesia telah mengajukan gugatan terhadap Uni Eropa terkait dengan pengenaan bea masuk antidumping (BMAD) baja nirkarat ke WTO. Apa alasannya?


Menilik Geliat Ekonomi di Libur Natal dan Tahun Baru

3 hari lalu

Pasar Beringharjo Yogyakarta masih menjadi primadona wisatawan berburu oleh-oleh batik dan kerajinan khas Yogya selama libur Nataru. Dok. Pemkot Yogya
Menilik Geliat Ekonomi di Libur Natal dan Tahun Baru

Sejumlah sektor pariwisata bergairah menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun aktivitas ekonomi masih terhambat inflasi dan gejolak Pilpres.


Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

4 hari lalu

Seorang penyerang menikam satu orang hingga tewas dan melukai lainnya di Paris pada hari Sabtu. Foto: X/Life_Info
Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

Seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris