TEMPO.CO, Jakarta - Hari Ulang Tahun atau HUT DKI Jakarta yang ke-493 pada tahun ini mengajak kita untuk kembali mengingat apa-apa saja yang pertama terjadi di Ibu Kota Indonesia.
Dalam wisata virtual yang diadakan oleh perusahaan teknologi pariwisata Atourin dengan Wisata Kreatif Jakarta dan Himpunan Pramuwisata Indonesia atau HPI DKI Jakarta, wisatawan daring diajak Keliling Jakarta selama tujuh hari mulai Senin sampai Minggu, 22 - 28 Juni 2020.
Pada Kamis, 25 Juni 2020, pemandu tur virtual Agnes Felicia mengenalkan gedung tertinggi pertama yang ada di Indonesia dan wisatawan pertama yang menginap di Hotel Indonesia. Gedung tertinggi pertama di Indonesia itu adalah Wisma Nusantara yang terletak di Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Adapun wisatawan asing pertama yang menginap di Hotel Indonesia adalah Allen Atwalt. Pada gambar yang tayang, tampak Atwalt sedang naik becak dari Kemayoran menuju Hotel Indonesia. Di masa itu, Bandar Udara Kemajoran adalah bandara pertama di Indonesia untuk penerbangan internasional.
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 2 April 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara di Jakarta membaik seiring dengan minimnya aktivitas selama masa tanggap darurat virus corona yang salah satunya disebabkan penerapan bekerja dari rumah atau 'work from home' untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sampai di Hotel Indonesia, Allen Atwalt disambut pria berpakaian jas. Lelaki asal Amerika Serikat itu adalah tamu pertama yang menginap di Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. "Allen Atwalt ingin menikmati pengalaman menginap di Hotel Indonesia. Dia tamu pertama berbayar di Hotel Indonesia," kata Agnes Felicia.
Waktu itu tahun 1962. Hotel Indonesia adalah hotel bintang lima pertama. Presiden Soekarno meresmikan Hotel Indonesia pada 5 Agustus 1962. "Hotel Indonesia dibangun untuk menyambut Asian Games," tuturnya.
Tayangan menampilkan gambar Soekarno sedang berada di sebuah acara peresmian. Itu adalah rekaman Soekarno memotong pita saat meresmikan Hotel Indonesia. "Gunting pemotong pita masih disimpan di Hotel Indonesia. Fasilitasnya mewah dan yang pertama punya lift," katanya.
Denah Hotel Indonesia berbentuk seperti huruf T supaya setiap kamar bisa merasakan sinar matahari. Sejak dulu, menu bubur ayam adalah hidangan khas Hotel Indonesia. Kini harga semangkuk bubur itu Rp 150 ribu.