Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program CHS Butuh Sertifikasi Pihak Ketiga

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Agustian dari divisi housekeeping Hotel Swiss-BelHotel Pondok Indah, mengaku lebih detail melakukan pekerjaanya untuk melayani para tenaga medis dan gugus tugas Covid-19. Dok. Kemenparekraf
Agustian dari divisi housekeeping Hotel Swiss-BelHotel Pondok Indah, mengaku lebih detail melakukan pekerjaanya untuk melayani para tenaga medis dan gugus tugas Covid-19. Dok. Kemenparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona (Covid-19) drastis mengurangi aktivitas bepergian. Industri pariwisata merosot, karena sangat terkena dampak wabah tersebut. Kini situasi mulai bergerak menuju normal baru atau new normal untuk aktivitas wisata.

Tata cara pencegahan virus corona pun disediakan untuk memompa denyut kegiatan wisata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melansir program Cleanliness, Health and Safety atau CHS. Namun seberapa meyakinkan protokol tersebut untuk kebutuhan kepariwisataan.

Menurut Ketua Program Studi Pascasarjana Kajian Pariwisata Universitas Gadjah Mada, Hendrie Adji Kusworo, kepercayaan adalah keutamaan untuk berwisata. Ia menjelaskan, bahwa dalam konteks pariwisata, pelancong hanya akan tahu produk wisata ketika tiba di destinasi.

Baca: Protokol Kesehatan untuk Pariwisata Resmi Disahkan, Intinya 3 Hal

"Saya kira memang betul trust (kepercayaan) itu kunci yang luar biasa. Karena wisatawan itu belum melihat produk wisata yang akan dikonsumsi," katanya dalam siaran daring bertema "Wisata Era New Normal", Kamis, 18 Juni 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, sertifikasi menjadi hal yang diperlukan untuk menjamin sebuah produk wisata. Hal itu akan menumbuhkan rasa percaya orang untuk berwisata. "Itu bisa dipercaya lebih punya kemungkinan untuk memenangkan persaingan," ujarnya.

Menurut dia, situasi pandemi membuat produk pariwisata memerlukan pihak ketiga untuk solusi membangun kepercayaan. "Pihak ketiga yang dipercaya dalam konteks sertifikasi tadi," katanya.

Hendrie menjelaskan, bahwa Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC) sudah mencoba masuk dalam ranah itu. Maka, kata dia, CHS yang sedang dikembangkan itu akan menjadi bagian ISTC.

"Itu menjadi semacam lembaga yang punya hak secara konstitusional karena sudah memperoleh mandat dari badan sertifikasi nasional BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)," ujarnya. Ia menambahkan, termasuk yang berhubungan dengan CHS yang merespons soal virus corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

2 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.


Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

3 hari lalu

Sejumlah warga berwisata di Pantai Menganti di Desa Karangduwur, Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 29 Desember 2016. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Kemenparekraf mengungkap Pantai Menganti menjadi destinasi wisata baru yang ramai pengunjung selama musim libur lebaran.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

3 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

6 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?