TEMPO.CO, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) menetapkan kawasan wisata Gili Indah - Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air - di Kabupaten Lombok Utara dibuka kembali untuk dikunjungi wisatawan pada 20 Juni 2020.
Destinasi unggulan NTB itu, dibuka dengan mematuhi prosedur penanganan Covid-19. Warga NTB tidak perlu menunjukkan dokumen negatif Covid-19 bila bertandang ke Gili Indah, namun wisatawan dari luar NTB, harus menunjukkan dokumen negatif Covid-19.
"Tidak ada keraguan lagi. Kami harus siap sejak sekarang," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal, selepas penyerahan bantuan sembako 15.000 paket dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekref) kepada para pelaku industri pariwisata, Rabu 17 Juni 2020 pagi.
Para pelaku usaha pariwisata di Gili Indah yang tergabung dalam Gili Hotel Association (GHA) mulai berbenah pada 11 - 13 Juni 2020 lalu. Ketua GHA Lalu Kusnawan menjelaskan keterbukaan Gili Indah harus diikuti protap Covid-19. "Kami siap. Namun juga harus hati-hati," ujarnya kepada Tempo. Kusnawan sehari-hari menjabat sebagai general manager Wilsons Retreat di Gili Trawangan.
Baca: Sebelum Dibuka Lagi, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibenahi
Ada ratusan hotel dan restoran yang ada di Gili Indah ditutup selama tiga bulan lalu, setelah adanya pandemi Covid-19. Gili Indah yang biasanya dikunjungi 3.000 wisatawan mancanegara per hari itu, tertutup untuk turis.
Setelah Gili Indah dibuka kembali, Lalu Moh Faozal mengatakan pendakian Gunung Rinjani rencananya dibuka mulai 30 Juni 2020. "Tiga pintu pendakian akan dibuka di Sembalun Lombok Timur, Aik Berik Lombok Tengah dan Senaru Lombok Utara," ucap Faozal.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady menyatakan menunggu kesiapan Pemprov NTB menyangkut aturan penanganan Covid-19. "Yang penting clean, health and safety," kata Dedy Asriady kepada TEMPO secara terpisah.
Setiap tahun, Gunung Rinjani didaki oleh belasan ribu pendaki mancanegara selain pendaki nusantara. Gunung yang memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut itu, juga memiliki Danau Segara Anak pada puncaknya.
SUPRIYANTHO KHAFID