TEMPO.CO, Jakarta - Kuil Wat Pho tak menerima kunjungan turis mancanegara untuk sementara waktu. Tempat wisata paling terkenal di Thailand itu, terpaksa melarang kedatangan turis mancanegara sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Wabah ini masih merajalela di banyak negara. Kami harus tetap waspada seperti yang disarankan oleh pemerintah," kata Wit Artchinda, salah satu staf administrasi Kuil Wat Pho, seperti dikutip The New York Times.
Tanda pemberitahuan telah dipasang di gerbang utama Kuil Wat Pho, menurut laporan The New York Times, pada Kamis, 11 Juni 2020. Pemberitahuan itu ditulis dalam Bahasa Inggris. “Open for Thai only. Only Thai People, and now not open for foreigners."
Demikian berarti hanya untuk kunjungan domestik saja. Adapun Kuil Wat Pho berada di sebelah Grand Palace, sebuah kompleks bangunan Istana Raja di Bangkok.
Wat Pho adalah salah satu kuil paling megah di Thailand. Bangunan itu dihiasi lukisan dinding serta hiasan emas yang melapisi permukaan. Kuil Wat Pho terkenal karena memiliki patung Buddha yang berbaring sepanjang 46 meter dengan lapisan berwarna emas.
Thailand sudah menutup kunjungan turis mancanegara selama dua bulan. Penerbangan penumpang internasional masih dilarang. Setidaknya sampai akhir Juni.
Wit Artchinda, pengurus kuil menjelaskan, bila turis asing bisa berkunjung, maka tarif kunjungan kuil adalah 200 baht atau setara Rp92.000. Namun, meski ada larangan, Artchinda mengatakan banyak bagian kuil, termasuk aula tempat patung Buddha berbaring sedang dibatasi aksesnya, karena pekerjaan konstruksi.
"Ketika mereka membayar, tidak dapat melihat banyak hal, kami takut mereka mungkin kecewa," kata Artchinda, sebagaimana dikutip dari WION. Ia menambahkan, sampai saat ini pun belum ada kepastian waktu tertentu Kuil Wat Pho akan menerima turis mancanegara lagi.
THE NEW YORK TIMES | WION