Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangkalan Kapal Selam PD II Disulap Jadi Galeri Seni Digital

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Gedung pusat seni digital Les Bassins de Lumieres dulunya merupakan pangkalan kapal selam era Perang Dunia II. Foto: @bassinsdelumieres
Gedung pusat seni digital Les Bassins de Lumieres dulunya merupakan pangkalan kapal selam era Perang Dunia II. Foto: @bassinsdelumieres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis salah satu jantung seni dunia, bakal membuat pecinta seni berpaling ke sana kembali. Negeri itu meresmikan pusat seni digital terbesar di dunia, Les Bassins de Lumieres.

Pusat seni digital itu dibuka pada 10 Juni di kota Bordeaux, Prancis. Uniknya, Les Bassins de Lumieres dibangun di atas bekas pangkalan kapal selam pada masa Perang Dunia II.

Pusat seni ini dibuka kala dunia menghadapi wabah virus corona. Sebab wabah itupula, pembukaan Les Bassins de Lumieres tertunda-tunda, hingga tujuh minggu akibat karantina wilayah (lockdown). 

Jadi, saat dibuka, para pengunjung Les Bassins de Lumieres, harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat seperti menjaga kebersihan dan pemberlakuan jarak fisik.

Pembelian tiket masuk hanya dapat dilakukan secara daring, di depan pintu masuk terdapat pemeriksaan suhu, pengunjung harus mengenakan masker dan cairan pembersih tangan.

The Guardian melaporkan, prosedur menjaga jarak antar pengunjung bisa sukses diterapkan. Pasalnya, ruang gerak antar individu mencapai 5 meter persegi ruang. Hal tersebut sangat memungkinkan, karena luas ruang Les Bassins de Lumieres mencapai 3.000 meter persegi atau sekira 12 kali luas lapangan tenis.

"Setiap orang memiliki setidaknya lima meter persegi ruang individu", kata Direktur Pusat Seni Augustin de Cointet.

"Kami memang memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat, namun kami juga ingin semua orang menikmati pengalaman seni di tempat ini."

Pusat seni digital ini memamerkan pertunjukan cahaya dan suara dari karya seniman legendaris Gustav Klimt yang diproyeksikan ke setiap permukaan, di ruang dengan panjang 110 meter dan tinggi langit-lagit mencapai 12 meter.

Tentu saja tak sekadar luasannya yang oke, suasana bekas pangkalan kapal selam, menciptakan suasana dramatis. Pantulan air membuat karya seni yang dipajang, tampil lebih memukau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Interior neoklasik Imperial Vienna berubah menjadi gambar bernuansa emas khas Klimt seperti "The Kiss", "Judith and the Head of Holofernes" hingga "Adele Bloch-Bauer". Suasana menjadi semakin megah karena karya seni ini diiringi dengan musik karya Wagner, Beethoven, Mahler dan Philip Glass.

Proyeksi karya seni Klimt ini sebelumnya pernah dipamerkan di dua pusat seni digital lainnya di Atelier des Lumières di Paris dan Carrières de Lumières di Les Baux-de-Provence, tetapi dirancang ulang untuk Bordeaux.

"Les Bassins memiliki suasana yang sama sekali berbeda karena lima kali lebih besar dari Atelier dan tiga kali ukuran Carrières, tetapi yang benar-benar membuat Les Bassins unik adalah pantulan dari dalam air," kata de Cointet.

Selain Klimt, pusat seni digital ini juga memamerkan karya seniman dan musisi Paul Klee yang telah dikerjakan ulang agar sesuai dengan struktur geometris Les Bassins de Lumieres.

Di dalam pusat seni digital ini juga terdapat Le Cube, sebuah ruang kotak berukuran 220 meter persegi yang menampilkan proyeksi digitalisasi seni kontemporer.

Bekas dermaga kapal selam dengan air laut menciptakan refelsi pada setiap karya yang ditampilkan di Les Bassins de Lumieres. Foto: @bassinsdelumieres

Adapula La Citerne setinggi tujuh meter yang memungkinkan pengunjung untuk berbaring dan menikmati pengalaman seni, dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Culturespaces pendiri Les Bassins membutuhkan waktu dua tahun untuk membuat pusat seni digital ini. Di dalam pusat seni ini dibuat dengan 90 proyektor video dan serat optik sepanjang 100 km, dengan luas total lokasi mencapai 41.000 m2.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

1 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

2 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

3 hari lalu

Pasukan Prancis berpatroli di sekitar menara Eifel pada tanggal 12 Januari 2015 di Paris. Menyusul serangan teror terhadap Prancis belakangan ini, Pemerintah mengaktifkan kembali sistem pertahanan Vigipirate. Jeff J Mitchell/Getty Images
Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.


Menu Ramadan Kuliner Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

5 hari lalu

Menu Ramadan di Paul Indonesia. Tempo/ Yunia Pratiwj
Menu Ramadan Kuliner Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

Tahun ini PAUL Indonesia menghadirkan menu Ramadan bergaya Prancis dengan cita rasa khas lokal Indonesia


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

Logo Xiaomi. (wallpaperstream.com)
Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

Xiaomi Smart Camera C500 Pro memiliki kamera 5MP yang menghadirkan rekaman resolusi 3K dalam mode HDR untuk gambar berkualitas tinggi.


Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

12 hari lalu

Atlet bulu tangkis Christo Popov di All England 2024. Doc. BWF.
Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

Christo Popov mencetak rekor penting di All England 2024. Mimpi yang jadi kenyataan usai menonton Peter Gade hingga Taufik Hidayat.


Media Prancis Liberation Terbitkan Karikatur Ejek Kelaparan di Gaza

14 hari lalu

Seorang anak Palestina yang menderita kekurangan gizi, dirawat di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Media Prancis Liberation Terbitkan Karikatur Ejek Kelaparan di Gaza

Kelaparan di Gaza menjadi bahan ejekan media asal Prancis, Liberation yang menerbitkannya dalam bentuk karikatur.