Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penerbangan Domestik Malindo Air Dimulai pada 12 Juni

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Malindo Air. airlinereporter.com
Malindo Air. airlinereporter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Malindo Air akan mengoperasikan kembali layanan penerbangan, hampir semua rute tujuan domestik di Malaysia. Penerbangan dijadwalkan mulai 12 Juni 2020.

Penerbangan Malindo Air juga mengacu upaya pemerintah Malaysia, yang secara bertahap merelaksasi pembatasan selama Recovery Movement Control Order (RMCO).

Pimpinan Eksekutif (CEO) Malindo Air, Mushafiz Mustafa Bakri mengatakan pembukaan penerbangan secara bertahap lainnya. "Malindo Air juga akan merencanakan kembali layanan rute internasional secara bertahap, setelah situasi global membaik dan regulasi sepenuhnya telah dicabut mengenai pembatasan perjalanan," katanya, Kamis, 11 Juni 2020.

Mushafiz menjelaskan, perjalanan domestik menjadi bagian penting upaya pemulihan ekonomi. "Karena kurang lebih 10 persen dari PDB (produk domestik bruto) dunia berasal dari pariwisata dan sebagian besar tergantung pada perjalanan udara,” ujarnya.

Pihak Malindo Air menjelaskan, bila ada calon penumpang yang jadwal penerbangan sebelumnya dibatalkan karena pandemi virus corona (Covid-19), tetap mendapat nilai penuh sesuai nominal tiket dalam bentuk voucher perjalanan.

Periode penukaran penjamin (voucher) perjalanan ke bentuk tiket pesawat diperpanjang hingga 12 bulan. Maka periode perjalanan akan menjadi 11 bulan sebelum tanggal penukaran voucher.

"Sebagai contoh, seorang calon penumpang yang menebus voucher pada Maret 2021 akan dapat memesan penerbangannya hingga Februari 2022," katanya.

Calon penumpang bisa memindahkan nilai voucher perjalanan yang dimiliki kepada keluarga dan teman. "Atau menggunakannya sebagai voucher hadiah."

Malindo Air menawarkan tarif perjalanan udara mulai dari 199 Ringgit Malaysia (Rp665.000) sekali perjalanan di Semenanjung Malaysia melalui Bandara Subang atau Bandara Sultan Abdul Aziz Shah. Kemudian, 289 Ringgit Malaysia (Rp966.000) tarif satu kali perjalanan untuk penerbangan antara KLIA dan Kuching. Sementara tarif sekali perjalanan dari KLIA ke Kota Kinabalu 389 Ringgit Malaysia (Rp 1,3 juta).

Periode pemesanan telah dimulai hingga 21 Juni 2020. Periode perjalanan berlaku mulai penerbangan kembali sampai dengan 27 September 2020.

Berikut jadwal penerbangan Malindo Air:

• Bandara Internasional Sultan Abdul Aziz Shah Subang Skypark yang terletak di Subang Jaya, Selangor (SZB), tujuan:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kota Bharu - Bandar Udara Sultan Ismail Petra (KBR), frekuensi terbang 35 kali sepekan.

Penang – Bandar Udara Internasional Pulau Pinang (PEN), frekuensi terbang 28 kali per-pekan.

Alor Setar – Bandara Sultan Abdul Halim (AOR), frekuensi terbang 21 kali sepekan.

Johor Baharu – Bandar Udara Internasional Senai (JHB), frekuensi terbang 28 kali per-pekan.

Kuala Terengganu – Bandar Udara Sultan Mahmud (TGG), frekuensi terbang 21 kali per-pekan.

Langkawi – Bandar Udara Internasional Langkawi (LGK), frekuensi terbang 21 kali per-pekan.

• Ipoh – Bandar Udara Sultan Azlan Shah (IPH) tujuan Johor Baharu dengan tiga penerbangan seminggu setiap Senin, Jumat, Minggu.

• Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur KLIA (KUL), tujuan:

Kota Kinabalu – Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu (BKI), frekuensi terbang 14 kali per-pekan.

Kuching – Bandar Udara Internasional Kuching (KCH), frekuensi terbang 2 kali per-pekan.

Langkawi – Bandar Udara Internasional Langkawi (LGK), frrekuensi terbang 2 kali per-pekan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

7 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

7 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.