Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Mekanisme Penggunaan Barcode Saat Pelesiran di Yogyakarta

image-gnews
Sejumlah pusat perbelanjaan di Yogyakarta, salah satunya Mall Malioboro terpantau sudah beroperasi walau masih lengang. Sejumlah pusat perbelanjaan Yogyakarta yang menjadi favorit wisatawan turut terpuruk akibat pandemi Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Sejumlah pusat perbelanjaan di Yogyakarta, salah satunya Mall Malioboro terpantau sudah beroperasi walau masih lengang. Sejumlah pusat perbelanjaan Yogyakarta yang menjadi favorit wisatawan turut terpuruk akibat pandemi Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya menghambat laju penyebaran virus corona, namun di sisi lain pendapatan dari pariwisata tak bisa diabaikan. Menyambut new normal, Pemkot membuat aturan penggunaan barcode bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Yogyakarta.

Mereka akan ditempeli barcode sebagai penanda, dengan demikian aktivitas wisatawan terdeteksi, sedang berada dalam kerumunan atau berada di lokasi tertentu. Sistem barcode tersebut digunakan untuk memastikan protokol Covid-19, khususnya menegakkan physical distancing.

Wakil Wali Kota Yogya Heroe Poerwadi menjelaskan, konsep barcode ini serupa stiker yang akan ditempelkan kepada pengunjung kawasan wisata seperti Taman Pintar, Alun-Alun Utara, Pasar Beringharjo juga Malioboro.

“Stiker barcode untuk kawasan wisata ini disiapkan Dinas Kominfo Kota Yogyakarta, yang nanti akan diberikan oleh petugas di lapangan secara gratis kepada pengunjung dan tersambung melalui sistem pemantauan untuk menghitung kerumunan yang terjadi,” ujar Hero kepada TEMPO, Rabu, 10 Juni 2020.

Heroe menuturkan, pada masa new normal atau saat objek wisata mulai beroperasi nanti, di setiap kawasan wisata bakal terdapat gerbang-gerbang yang mengatur akses keluar masuk pengunjung.

“Hanya wisatawan yang masuk destinasi itu yang akan diberikan barcode, kalau hanya lewat tidak diberikan,” ujar Heroe.

Heroe menuturkan konsep pemantauan kerumunan barcode ini sendiri sudah disiapkan untuk Taman Pintar dan Alun-Alun Utara Yogyakarta. Tahap berikutnya yang dipersiapkan adalah Pasar Beringharjo dan Malioboro.

“Di Malioboro saat ini sedang dibuat alur jalan masuk dan keluar. Ada pintu utara, tengah dan selatan. Di sana ada alur pejalan kaki sehingga tidak bersinggungan. Pada setiap zona nanti akan ada pengaturan arus masuk orang,” ujarnya.

Heroe menambahkan di dalam zona-zona itulah nanti ada tanda-tanda lingkaran, sebagai penanda untuk mengatur jarak, antara seseorang dengan yang lainnya. Dengan begitu tidak terjadi kerumunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsep pendataan pengunjung melalui barcode ini, ujar Heroe, sebelumnya diinisiasi melalui uji model di Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Belajar dari Kasus Sleman

"Awalnya kecamatan Gondomanan membuat barcode yang harus dipindai oleh para pengunjung di sekitaran Alun-Alun Utara, setelah itu pengunjung wajib mengisi data diri," ujarnya.

Sistem barcobe tersebut untuk mencegah kerumunan, yang belakangan marak di Malioboro dan beberapa titik di sekitarnya. Selain itu, menurut Heroe, pihaknya tak berharap peristiwa ledakan Covid-19 seperti Indogrosir Sleman, yang membuat kabupaten/kota di DIY kesulitan melakukan pelacakan terhadap warga yang terpapar Covid-19.

Kawasan Titik Nol Kilometer Yogya, di ujung jalan Malioboro, tampak sudah kembali dipadati pengunjung pada Sabtu petang (6/6). Pemerintah DIY sendiri masih memperpanjang masa tanggap darurat hingga 30 Juni 2020 guna memastikan new normal yang diproyeksi paling cepat Juli 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Ia menuturkan, saat terjadi penularan klaster Indogrosir, pihak berwenang kesulitan melacak pengunjung, mengenai waktu dan tempat terpapar virus corona.

"Saat itu harus menunjukkan struk belanja, kalau struk hilang maka akan kerepotan. Dengan barcode ini juga akan mempermudah tracing saat terjadi penularan Covid-19, si A berkunjung ke mana saja, si B kemana saja," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

3 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

16 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.