TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ditutup selama tiga bulan untuk mencegah penyebaran virus corona, taman bermain Universal Studios Jepang kembali beroperasi, Senin, 8 Juni 2020. Pembukaan taman bermain tersebut dikhususkan bagi pemegang tiket tahunan yang tinggal di prefektur Osaka.
Sebelum pukul 10.00 pagi, saat gerbang Universal Studios Jepang untuk pertama kalinya dibuka kembali, para pengunjung tampak senang karena tak terlalu banyak kerumunan dibanding biasanya.
"Tidak seramai biasanya karena pengunjung lebih sedikit, tapi menyenangkan bisa naik permainan tanpa harus menunggu lama," kata seorang pengunjung.
Dilansir Kyodo, para pemegang tiket tahunan itu harus mendaftar terlebih dahulu untuk soft opening. Manajemen Universal Studios Jepang juga menyatakan, mereka perlahan-lahan buka sepenuhnya, agar bisa didatangi oleh masyarakat di luar Osaka.
Sementara, warga prefektur Osaka yang tidak punya tiket tahunan tapi telah membeli tiket spesial sebelumnya, akan diizinkan masuk pada 15 Juni.
Taman bermain ini akan beroperasi normal pada 19 Juni, namun pengunjung dibatasi untuk pemegang tiket tahunan dan warga dari enam prefektur di kawasan Kansai, yakni Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara dan Wakayama.
Jepang telah mencabut status darurat pada akhir Mei, tapi pemerintah masih meminta warga untuk tidak melintasi perbatasan prefektur hingga 19 Juni.
Kendati demikian, taman bermain harus menerapkan cara baru untuk menghibur pengunjung pada era new normal. Mereka harus menghindarkan pengunjung dari keramaian, kontak langsung dan tempat yang sempit.
Pengunjung diwajibkan memakai masker dan melewati pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk, juga menjaga jarak satu sama lain saat mengantre atraksi. Jarak ini juga diterapkan saat duduk di wahana permainan dan teater.
Sementara Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea di prefektur Chiba dekat Tokyo, memperpanjang penutupan karena masih khawatir atas penyebaran virus corona.