Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sebabnya Penerbangan Global Belum Pulih dalam Waktu Dekat

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berada di dalam pesawat Air India AI-1312 bersiap untuk terbang ke Jakarta dari Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji, Mumbai, India, Jumat, 22 Mei 2020. . ANTARA FOTO/KJRI Mumbai/pras.
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berada di dalam pesawat Air India AI-1312 bersiap untuk terbang ke Jakarta dari Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji, Mumbai, India, Jumat, 22 Mei 2020. . ANTARA FOTO/KJRI Mumbai/pras.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang yang bepergian dengan pesawat baru-baru ini diwawancarai Al Jazeera. Mereka mengatakan penerbangan pada era new normal, tidak nyaman. Yang lain mengatakan seperti armagedon. Lalu seorang lainnya menyatakan seperti tercekik karena 12 jam bermasker, dan yang terakhir menyarankan jangan bepergian kecuali benar-benar harus.

Empat penumpang pesawat menggambarkan rasanya bepergian dengan pesawat selama masa pandemi. Berbagai langkah telah diterapkan maskapai dan pengelola bandara, untuk mencegah penyebaran virus corona terhadap penumpang dan awak pesawat. Namun, dampaknya perjalanan dengan pesawat menjadi menegangkan, tak seperti sebelum pandemi.

Misalnya, di Thailand, para pelancong harus menjalani pemeriksaan suhu sebelum mereka dapat memasuki bandara. Di banyak terminal keberangkatan Amerika Serikat, kursi diblokir untuk menegakkan jarak fisik. Pengelola juga membuat tanda-tanda di lantai, untuk memberitahu penumpang agar berdiri terpisah sejauh 1,5 meter.

Di dalam bandara, pengumuman kepada publik terus diulang, agar tetap mengenakan masker dan sering membersihkan tangan. Sementara di udara, awak kabin pun tampil tak biasa. Misalnya Qatar Airways, awak kabinnya mengenakan pakaian pelindung lengkap, termasuk kacamata, topeng, dan jas hazmat.

Lalu di Maladewa, sebagian besar kedatangan dibawa ke hotel-hotel mewah selama 14 hari karantina wajib. Dan di Korea Selatan, semua penumpang yang masuk diharuskan menjalani tes Covid-19. Para turis diharuskan mengunduh aplikasi seluler, yang dapat melacak pergerakan mereka dan meminta catatan suhu tubuh setiap hari.

Alat pemindai tiket milik Air Asia meminimalkan kontak antara petugas dan penumpang. Foto: Business Traveller

Industri penerbangan sipil memang sangat terpukul. Sebagian mereka meminta bantuan pemerintah. Langkah lainnya, adalah melobi pemerintah agar mengizinkan pesawat-pesawat yang di-grounded, agar terbang lagi. Pasalnya bisnis penerbangan sipil lumpuh, dana talangan dari pemerintah pun belum tentu bisa cair, yang meningkatkan risiko kebangkrutan maskapai penerbangan.

Bisnis penerbangan mengalami kesulitan. Pasalnya, jarak fisik yang merupakan pertahanan terbaik melawan virus, ternyata tak membuat maskapai memperoleh keuntungan.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan jarak fisik hanya memungkinkan pesawat mengangkut 62 persen dari kapasitas mereka. Tetapi untuk penerbangan yang menghasilkan uang, pesawat membutuhkan setidaknya 77 persen kursi terisi, menurut IATA kepada Al Jazeera.

"Jarak sosial dengan pesawat tidak praktis," kata Chief Executive Officer Qantas Alan Joyce kepada wartawan pada 19 Mei. Menurutnya, langkah seperti itu bisa berarti hanya akan ada 22 orang di dalam pesawat dengan 128 kursi, "Itu berarti harga tiket pesawat akan menjadi delapan hingga sembilan kali lebih mahal daripada hari ini," ujarnya.

IATA dan badan industri lainnya mengatakan langkah-langkah keamanan seperti sistem penyaringan udara selevel rumah sakit di dalam pesawat, membuat jarak fisik alami penerbangan tidak diperlukan.

Namun Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) berjeras. Mereka menerbitkan seperangkat pedoman, salah merekomendasikan jarak fisik selama perjalanan penumpang udara.

"Kursi harus ditugaskan untuk jarak fisik yang memadai antara penumpang," kata badan PBB. Bila maskapai enggan melakukan langkah tersebut, menurut ICAO, maskapai penerbangan harus mengadopsi langkah-langkah antisipasi berbasis risiko yang memadai.

ICAO, dalam konsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan-badan industri, mengatakan pihaknya mengusulkan pendekatan "berlapis", termasuk pemakaian masker dan sering membersihkan tangan selama penerbangan, opsi layanan mandiri untuk check-in, jarak fisik selama antrian bandara, makanan siap saji dalam pesawat, prosedur otomatis untuk bea cukai dan kontrol perbatasan, dan deklarasi kesehatan, tes COVID-19 dan pelacakan kontak yang kuat untuk mengurangi risiko infeksi impor.

Awak kabin maskapai penerbangan Qatar Airways memakai alat pelindung diri lengkap saat melayani penumpang. Foto: Qatar Airways

Masih harus dilihat bagaimana maskapai penerbangan bereaksi terhadap aturan ICAO tersebut, mengenai jarak fisik. Namun untuk jangka pendek, setidaknya, beberapa maskapai mengurangi jumlah penumpangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maskapai penerbangan AS Delta Airlines mengatakan akan membatasi kapasitas tempat duduk kelas satu 50 persen dan kabin utama 60 persen sampai 30 Juni, untuk meningkatkan persepsi keselamatan konsumen. CEO Southwest Airlines, Gary Kelly, mengatakan kepada pemegang saham pada Mei bahwa Southwest akan membatasi pemesanan pada penerbangannya, setidaknya Juli untuk memberikan ruang penumpang di antara kursi.

Bukan hanya maskapai penerbangan yang menemukan langkah-langkah jarak fisik yang menantang, tetapi bandara juga, kata Cheng-Lung Wu, associate professor dalam penerbangan di University of New South Wales, Australia.

"Jika Anda mengharuskan semua orang menjaga jarak sosial saat naik pesawat, maka Anda bisa membayangkan - untuk pesawat besar, Anda akan memiliki garis antrean yang sangat panjang. Sebagian besar bandara tidak memiliki ruang untuk mengakomodasi itu," katanya.

Namun, bandara mungkin dapat mengatasi dalam jangka pendek karena perjalanan udara diperkirakan akan berjalan sangat lambat. IATA mengatakan mereka mengharapkan lalu lintas penumpang udara untuk kembali ke tingkat sebelum krisis hanya pada tahun 2023.

Lamanya waktu memasuki pesawat, diulas Aljazeera dengan mewawancari seorang wanita yang melakukan perjalanan evakuasi dari Quito, Ekuador ke Miami, AS pada 1 Mei. Dia dan suaminya membutuhkan waktu tiga jam untuk menyelesaikan prosedur naik pesawat di bandara yang sebagian besar kosong.

"Semuanya butuh waktu lebih lama karena pejabat bandara tidak mengizinkan orang untuk berkumpul," kata Nejla Calvo, seorang pengacara berusia 29 tahun. 120 penumpang diproses dalam 10 kelompok, Calvo mengatakan kepada Al Jazeera. "Jadi butuh lebih banyak waktu untuk check-in dan keamanan."

Soal Karantina Penumpang

Langkah-langkah lain yang mengganggu industri penerbangan adalah persyaratan oleh beberapa pemerintah bagi semua wisatawan internasional, untuk menjalani periode karantina wajib selama 14 hari.

Inggris, yang tidak menetapkan aturan seperti itu selama hari-hari awal wabahnya, berencana untuk mengkarantina kedatangan wisatawan mulai 8 Juni. Langkah itu mendorong Prancis untuk menetapkan isolasi wajib bagi pelancong Inggris juga.

Michael O'Leary, CEO Ryanair, mengatakan kepada BBC pada bulan Mei bahwa rencana karantina itu "bodoh" dan "tidak masuk akal".

Para pejabat mengatakan langkah seperti itu akan mematikan permintaan untuk perjalanan udara. Menurut survei IATA pada bulan April, 84 persen pelancong melihat tindakan karantina sebagai salah satu perhatian utama mereka. Sebanyak 64 persen responden mengatakan mereka tidak akan bepergian dalam kondisi seperti itu.

Bandara Chennai, India, memeriksa suhu tubuh penumpang menyusul penyebaran wabah Covid-19. Sumber: New Indian Express

"Tidak mungkin bagi siapa pun untuk pergi ke suatu tempat dan dikenai karantina selama 14 hari," kata Subhas Menon, direktur jenderal Asosiasi Maskapai Penerbangan Asia Pasifik. "Itu tidak masuk akal. Itu juga dapat meningkatkan biaya perjalanan karena para pelancong mungkin diharapkan untuk mendanai biaya karantina diri."

Bisa disimpulkan perjalanan udara internasional, sedang dilanda ketidakpastian. Antara pemerintah, pengelola bandara, asosiasi penerbangan sipil, dan maskapai belum memiliki titik temu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Pemandangan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara, Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenhub)
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.


Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?


Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

7 jam lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.


InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

8 jam lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.


Imbas Erupsi Gunung Ruang, Operasional Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hingga Besok

8 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Operasional Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hingga Besok

Erupsi Gunung Ruang terjadi pada Kamis, 18 April 2024 dengan ketinggian letusan mencapai 3.725 meter di atas permukaan laut.


Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

BMKG mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung.


Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

1 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.


Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

1 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.


Dampak Gunung Ruang Erupsi, 13 Rute Penerbangan Lion Group Dibatalkan

1 hari lalu

Lion Air Group melayani penerbangan untuk rute domestik pada 3 Mei 2020. Foto: @lionairgroup
Dampak Gunung Ruang Erupsi, 13 Rute Penerbangan Lion Group Dibatalkan

Maskapai penerbangan Lion Group menginformasikan pembatalan 13 rute penerbangan dari dan ke Manado dampak dari penutupan Bandara Sam Ratulangi karena erupsi Gunung Ruang.