Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Kembali Menerima Wisatawan, Tapi Siapa yang Datang?

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Ekpresi sejumlah pengunjung yang menggunakan pelindung wajah saat menikmati makanan di Japanese izakaya pub, Osaka, Jepang, 25 Mei 2020. Kyodo/via REUTERS
Ekpresi sejumlah pengunjung yang menggunakan pelindung wajah saat menikmati makanan di Japanese izakaya pub, Osaka, Jepang, 25 Mei 2020. Kyodo/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJepang mengangkat sisa keadaan daruratnya pada pekan ini - di Tokyo, prefektur sekitarnya, dan Hokkaido - negara tersebut telah mulai membuka bisnis dan daya tarik pariwisatanya.

Dua bulan lalu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan keadaan darurat negara. Ia meminta warga untuk tinggal di rumah dan bisnis yang tidak penting untuk ditutup atau mengurangi layanan. Namun, pada saat langkah-langkah itu dicabut di sebagian besar perfektur pada 14 Mei, kebanyakan orang sudah mulai pelesiran dan toko-toko mulai dibuka kembali, menurut The Associated Press.

Jepang melaporkan sekitar 16.600 kasus virus corona dan 850 kematian yang dikonfirmasi selama wabah, menurut Universitas Johns Hopkins. Dengan keadaan darurat yang sepenuhnya diangkat dan paket stimulus US$930 miliar diimplementasikan, Abe berharap untuk meningkatkan ekonomi dan membantu bisnis yang sedang berjuang kembali.

"Tujuan kami adalah menciptakan normal baru," katanya. “Kami membutuhkan pendekatan baru untuk melanjutkan aktivitas sosial dan ekonomi sehari-hari kami.”

Jepang berharap wisatawan internasional, namun masih terdapat 111 negara yang penduduknya dilarang mengunjungi Jepang, menurut Kementerian Luar Negeri Jepang. Sementara itu, mereka  yang telah berada di Amerika Serikat, Kanada, dan sebagian besar Eropa - dalam waktu 14 hari sebelum menuju ke Jepang, tidak diizinkan memasuki negara itu. Bahkan mereka dilarang transit melalui bandara Jepang.

Sejumlah orang yang memakai masker menaiki kereta di Tokyo, Jepang, pada 25 Mei 2020. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sempat menetapkan status darurat untuk Tokyo dan enam wilayah lainnya. Xinhua/Du Xiaoyi

Toh, jika Anda berhasil mengejar penerbangan ke Jepang, kemungkinan Anda harus mengenakan masker di pesawat. All Nippon Airways, Jetstar dan AirAsia akan mewajibkan semua penumpang dan awak kabin untuk mengenakan masker untuk penerbangan.

Di atas All Nippon, penumpang yang menolak memakai masker akan ditolak naik, menurut The Japan Times. Penumpang yang menggunakan Japan Airlines tidak harus memakai masker wajah, tetapi maskapai menerapkan protokol tempat duduk kosong untuk mendorong jarak sosial antar penumpang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jepang mengizinkan masing-masing prefektur untuk mengatur pembukaan kembali secara mandiri. Hal tersebut memungkinkan Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima dan Kastil Hiroshima untuk dibuka kembali dengan jam reguler pada 1 Juni. Museum Nasional Seni Modern Kyoto telah dibuka dan Museum Seni Nasional di Osaka dibuka kembali 2 Juni.

Taman hiburan di seluruh negeri telah memperkenalkan pedoman baru saat dibuka kembali, termasuk meminta pengendara rollercoaster untuk tak berteriak, yang bisa terbukti sulit.

Pengunjung Menara Tokyo - yang dibuka kembali pada hari Kamis, 4 Juni 2020 - diminta untuk naik ke puncak dek observasi setinggi 500 kaki di bawah pedoman keselamatan pembukaan kembali yang baru. Ada sekitar 600 anak tangga dan dibutuhkan rata-rata pengunjung sekitar 15 menit untuk naik ke puncak. Pengunjung juga harus memakai masker wajah dan menjalani tes suhu termal sebelum masuk.

"Mengangkat keadaan darurat menandai akhir dari satu bab dan awal yang lain," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike dalam pertemuan minggu ini, Japan Times melaporkan. "Masih banyak yang perlu dilakukan untuk benar-benar mengatasi virus corona."

Puluhan warga menggunakan masker saat jam sibuk di stasiun Shinagawa, Tokyo, Jepang, 26 Mei 2020.REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Tokyo akan memulai transisinya kembali normal dengan sekolah, perpustakaan, dan museum. Restoran akan diizinkan untuk tetap buka lebih lama dari sebelumnya. Fase berikutnya termasuk pembukaan kembali teater dan fasilitas olahraga sebelum akhirnya, klub malam, karaoke dan rumah musik diizinkan untuk dibuka kembali.

Musim baseball negara akan dimulai pada 19 Juni tanpa penonton.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

23 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

1 hari lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

2 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

3 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

4 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

5 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

5 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.