Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Siapkan 3 Juta Visa Khusus untuk Warga Hong Kong

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Warga Hong Kong memakai masker kala merebak wabah cirus corona. Foto: @flowhk
Warga Hong Kong memakai masker kala merebak wabah cirus corona. Foto: @flowhk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengumumkan bahwa Inggris akan mempertimbangkan revisi dalam peraturan imigrasi. Negeri itu, hendak memberikan warga Hong Kong jalan menuju residen dan kewarganegaraan.

Kemudahan visa itu ditawarkan, saat Cina berencana untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional baru di kota itu.

"Jika China memberlakukan hukum keamanan nasionalnya, pemerintah Inggris akan mengubah aturan imigrasi kami," tulis Johnson dalam sebuah opini yang dipublikasikan di South China Morning Post pada hari Rabu.

Johnson menawarkan relaksasi visa untuk 3 juta warga Hong Kong. Mereka pemegang paspor British National Overseas memeproleh bebas visa 12 bulan -- yang sebelumnya hanya enam bulan -- untuk jalur menuju kewarganegaraan Inggris.

Kebijakan Johnson yang ditulis dalam sebuah kolom surat kabar, sebagaimana diberitakan Al Jazeerasaat Cina menenkan perbedaan pendapat dan kelompok pro-demokrasi. Cina juga melarang peringatan pembantaian Lapangan Tiananmen pada 4 Juni, untuk menghormati para korban tewas pada tahun 1989.

Cina juga sedang merampungkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan mengkriminalkan warga yang "tidak hormat" terhadap lagu kebangsaan China. RUU dijadwalkan dibacakan di legislatif wilayah pada hari Rabu, 3 Juni 2020.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara di luar Downing Street Nomor 10 setelah sembuh dari penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris 27 April 2020. Johnson tiba kembali di Downing Street pada hari Minggu (26 April).[Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]

Sejak Hong Kong kembali ke pemerintahan Cina pada tahun 1997, Johnson mengatakan bahwa "kuncinya adalah konsep berharga 'satu negara, dua sistem', yang diabadikan dalam Undang-Undang Dasar Kota dan Deklarasi Bersama yang ditandatangani oleh Inggris dan Cina".

Dia mengatakan penerapan hukum keamanan nasional "akan bertentangan langsung dengan kewajiban (Cina) di bawah Deklarasi Bersama, sebuah perjanjian yang mengikat secara hukum terdaftar di PBB."

Johnson memperingatkan bahwa apa yang diusulkan Beijing di Hong Kong "akan membatasi kebebasannya dan secara dramatis mengikis otonominya".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai tanggapan, Johnson mengatakan bahwa "jika perlu", pemerintah Inggris akan mengambil langkah-langkah untuk menyambut lebih banyak warga Hong Kong ke Inggris. "Ini akan menjadi salah satu perubahan terbesar dalam sistem visa kami dalam sejarah Inggris," tulisnya.

Proposal yang ditawarkan Johnson itu, juga akan memberi para pemegang paspor "hak imigrasi lebih lanjut, termasuk hak untuk bekerja, yang dapat menempatkan mereka pada rute menuju kewarganegaraan".

Diperkirakan 350.000 orang yang tinggal di Daerah Administratif Khusus Cina memenuhi syarat, dengan 2,5 juta orang yang memenuhi syarat untuk mendaftar.

"Banyak orang di Hong Kong takut akan cara hidup mereka - yang dijanjikan oleh Cina untuk dijunjung tinggi - berada di bawah ancaman. Jika Cina terus membenarkan ketakutan mereka, maka Inggris memberikan alternatif," kata Johnson.

Sementara itu Tom Tugendhat, anggota parlemen Inggris dan ketua Komite Urusan Luar Negeri, bergabung dengan rekan-rekannya dari Australia, Kanada dan Selandia Baru. Mereka  meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk mengirim utusan khusus, untuk penegakan hukum dan hak asasi manusia ke Hong Kong.

Mereka mengatakan bahwa Undang-Undang Keamanan Nasional yang diusulkan Cina di Hong Kong adalah "pelanggaran" dari kesepakatan antara Inggris dan Cina di Hong Kong.

Polisi huru hara berjaga di depan butik Louis Vuitton saat aksi protes UU Keamanan Nasional di Hong Kong, Cina, 28 Mei 2020. REUTERS/Tyrone Siu

Pada hari Selasa, 2 Juni 2020, Inggris juga telah memperingatkan bahwa Hong Kong berisiko kehilangan statusnya sebagai salah satu pusat perdagangan, bisnis, dan budaya global dengan diberlakukannya Undang-Undang Keamanan Nasional yang baru.

Amerika Serikat sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka melepaskan status khusus Hong Kong, sebagai tanggapan terhadap undang-undang tersebut, karena tidak lagi percaya wilayah tersebut memiliki otonomi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

11 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

18 jam lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

1 hari lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

3 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.


Top 3 Dunia: Biden Didesak Tekan Israel, Visa Australia, Jajak Pendapat soal Hamas

6 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Top 3 Dunia: Biden Didesak Tekan Israel, Visa Australia, Jajak Pendapat soal Hamas

Top 3 Dunia dibuka dengan desakan 70 mantan pejabat AS terhadap Biden untuk segera mengakhiri genosida di Gaza.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI