Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riau Sudahi PSBB, Ini Objek Wisata di Pekanbaru yang Buka Kembali

image-gnews
Bebek-bebek air di danau buatan di objek wisata Alam Mayang. Foto: @alammayangpekanbaru
Bebek-bebek air di danau buatan di objek wisata Alam Mayang. Foto: @alammayangpekanbaru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov Riau bersiap untuk membuka kembali ratusan destinasi wisata, yang ditutup akibat pendemi Covid-19. Gubernur Riau Syamsuar berencana membuka kembali objek wisata.

Pembukaan destinasi wisata tersebut setelah memastikan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Riau tidak diperpanjang. Sebelumnya, enam daerah di Riau melaksanakan PSBB untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 selama 14 hari hingga 28 Mei 2020.

Daerah tersebut antara lain Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan, dan Bengkalis. PSBB di Riau dianggap sukses, sehingga pemerintah pusat menetapkan enam daerah itu jadi percontohan penerapan fase new normal di Provinsi Riau.

Beberapa destinasi di Pekanbaru, sudah mulai bisa dikunjungi sejak 30 Mei, inilah beberapa destinasi itu.

Alam Mayang

Dengan luas mencapai 20 hektar, taman wisata Alam Mayang merupakan destinasi wisata yang didesain untuk kegiatan luar ruangan. Kolam-kolam buatannya seluas 18.500 meter persegi, yang dipergunakan untuk beragam aktivitas rekreasi air, seperti sepeda dayung , bebek air, hingga kolam-kolam pemancingan.

Alam Mayang biasa digunakan untuk kegiatan outbond, lengkap dengan flying fox. Spot wisata yang mulai beroperasi sejak 7 Januari 1988 ini dihiasi dengan replika candi dan area hiburan. Di areal ini juga terdapat kantin-kantin kecil yang menjual aneka makanan dan minuman, serta toko-toko kecil, yang menyediakan berbagai perlengkapan untuk memancing. Destinasi wisata ini pas untuk acara keluarga maupun kantor.

Selain edukasi mengenai kelinci, pengelola Kampoeng Rabbits juga menyediakan kolam renang bagi pengunjung. Foto: @kampoengrabbits.id

Berbagai wahana terdapat di Alam Mayang, antara lain karper ajaib, banana boat, rumah hantu, kereta naga, bombom car, studio 3D, hingga area pertunjukan seni. Alam Mayang dibuka kembali pada 30 Mei dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kampoeng Rabbits

Menurut situs Media Center Provinsi Riau, objek wisata Kampoeng Rabbits, merupakan wisata edukasi mengenai cara memelihara kelinci yang baik. Objek wisata ini terletak di Jalan Kenanga, Kulim Pekanbaru.

Para pengunjung diperkenankan menyentuh secara langsung kelinci-kelinci yang dilepas di dalam kawasan Kampoeng Rabbits. Mereka juga dipersilakan memberi makan dan berfoto kelinci-kelinci yang dilepas bebas itu.

Pemilik wisata kelinci, Putriyana, menjelaskan objek wisata yang ia kelola berawal dari hobi. Ia memelihara sepasang kelinci lalu membiak menjadi 300 ekor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asia Farm membawa pengunjung ke suasana pedesaan di Eropa. Selain itu terdapat rumah Hobbit dan rumah bernuansa Jepang. Foto: @asiafarm.id

Kebetukan terdapat lahan kosong sekitar rumah miliknya, serta dana yang mendukung untuk menjadikan objek wisata. Sebagaimana dikutip dari Media Center Provinsi Riau. Untuk menikmati Kampoeng Rabbits, pengunjung dikenai tiket masuk Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.

Asia Farm

Ingin menikmati suasana pedesaan Eropa di Riau, kunjungi Asia Farm. Dinukil dari situs Hello Riau, objek wisata berkonsep suasana Eropa itu mulai beroperasi sejak April 2019. Lokasinya berada di Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Sejak dibuka, taman wisata itu menyita perhatian warga hingga Kabupaten Siak dan Pelalawan.

Selain suasana pertanian dan peternakan, wisata ala Hay Day ini juga menyediakan sewa kimono. Meskipun didesain untuk wisata edukasi, taman seluas 5 hektare itu, juga memiliki area kantin yang nyaman dengan harga terjangkau. Hidangan yang disajikan berupa sate, siomay, pempek, ayam penyet, hingga gorengan, serta berbagai macam minuman lainnya.

Untuk tiket masuk, pengunjung dikenakan tarif Rp 25.000 per orang untuk semua umur. Ada pengecualian untuk anak kecil dengan tinggi di bawah 70 cm, tidak kenakan biaya. Masih menurut Hello Riau, untuk jam operasionalnya sendiri, Asia Farm buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Agrowisata Tenayan

Taman Agrowisata Tenayan Raya berada di jalan Pesantren-jalan Kadiran, Kecamatan Tenayan Raya. Sekitar 10 km dari kota Pekanbaru. Jika menggunakan kendaraan roda empat dari Pekanbaru, cukup 10 menit saja sudah tiba di tempat ini.

Menurut situs Agronet, agrowisata milik Adi Prastowo ini dibangun di atas lahan sekitar 6 hektar. Di Taman Agrowisata ini pengunjung tidak hanya sekadar belajar bercocok tanam, namun juga belajar cara pemeliharaannya dari pembimbing. Memang, oleh pemiliknya, taman agrowisata ini didirikan dengan konsep agro-edukasi.

Para siswa belajar bercocok tanam di Agrowisata Tenayan. Foto: @agrowisatariau

Taman Agrowisata Tenayan Raya juga menyediakan area peternakan seperti kolam ikan, kambing, dan unggas. Pengunjung, khsususnya anak-anak, dapat belajar memancing dan memberi makan ikan. Atau ikut permainan menangkap ikan lele di kolam. Di jamin seru.

Selain itu Taman Agrowisata Tenayan Raya juga dilengkapi restoran, flying fox, area panahan, ayunan, saung, kebun jagung, kebun jambu, kebun mangga, kebun kelengkeng, sawah, kolam, dan arena outbound.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

14 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

3 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

3 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

3 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

4 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

Media internasional The Spectator Index baru saja membagikan daftar 7 Desa Terindah di dunia. Salah satu desa di Indonesia menyabet runner up.


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

5 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

6 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

8 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.


BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

10 hari lalu

Peta sebaran titik api di Indonesia, 23 Oktober 2015. satelit.bmkg.go.id
BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

BMKG mendeteksi 119 titik panas di Sumatera. Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 51 titik panas.