TEMPO.CO, Jakarta - Madeira, kampung halaman pesepakbola sohorCristiano Ronaldo, menawarkan tes gratis virus corona. Tawaran itu berlaku mulai Juli, ketika Kepulauan Madeira mulai membuka diri bagi turis mancanegara.
Madeira dan Porto Santo, keduanya daerah otonom Portugal yang berada di lepas pantai Maroko di Samudra Atlantik, telah mengumumkan rencana untuk membuka kembali pengunjung internasional mulai 1 Juli.
Semua wisatawan yang bepergian ke pulau-pulau perlu menunjukkan tes virus corona. Tes tersebut dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan atau diuji pada saat kedatangan - dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah Madeira.
Eduardo Jesus, sekretaris daerah pariwisata dan budaya Daerah Otonomi Madeira, mengatakan Madeira dan Porto Santo akan dibuka kembali untuk pariwisata pada 1 Juli, tanggal ketika karantina wajib dihilangkan.
"Pembukaan kembali akan dilakukan dengan aman dan bertujuan untuk memulihkan kepercayaan wisatawan dan penduduk lokal," ujar Jesus kepada Insider.
Kepulauan Madeira memiliki sangat sedikit kasus Covid-19 dan pemerintah lokal bertindak cepat untuk mengendalikan virus di kepulauan itu, "Hingga saat ini, pulau-pulau Madeira telah mendaftarkan 90 kasus positif COVID-19, tidak ada kontaminasi masyarakat, dan tidak ada kematian," kata Jesus.
Pada hari Kamis, 28 Mei 2020, dilaporkan bahwa Portugal dapat "dalam pembicaraan" dengan Inggris mengenai pembentukan jembatan udara antara kedua negara - sebuah koridor perjalanan yang akan memungkinkan penduduk antara dua negara untuk berlibur tanpa perlu karantina.
Jembatan udara ini juga akan memungkinkan orang Inggris yang mengunjungi Portugal, untuk memintas peraturan karantina baru yang mulai berlaku pada tanggal 8 Juni -- yang menyatakan bahwa setiap wisatawan mancanegara harus mengkarantina diri mereka sendiri, selama dua minggu pada saat kedatangan.
Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters, bahwa pembicaraan ini "masih dalam tahap awal."
