Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Kenduri Nuzulul Quran di Aceh Saat Wabah Corona

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Warga melihat masjid raya Baiturrahman Banda Aceh dari atas gedung DPRK di Banda Aceh, Aceh, Selasa 12 Mei 2020. Masjid raya Baiturrahman merupakan peninggalan kerajaan Aceh pada abad 15 M yang saat ini telah memiliki tujuh kubah dan pernah dibakar oleh Belanda pada 1873 serta dibangun kembali pada 1875. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Warga melihat masjid raya Baiturrahman Banda Aceh dari atas gedung DPRK di Banda Aceh, Aceh, Selasa 12 Mei 2020. Masjid raya Baiturrahman merupakan peninggalan kerajaan Aceh pada abad 15 M yang saat ini telah memiliki tujuh kubah dan pernah dibakar oleh Belanda pada 1873 serta dibangun kembali pada 1875. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Sebagian masyarakat Aceh tetap melaksanakan acara Kenduri Nuzulul Quran sebagai bagian dari kearifan lokal di bulan Ramadan. Tradisi Kenduri Nuzulul Quran tersebut, khususnya bagi masyarakat Aceh Besar dan Kota Banda Aceh dinamakan kenduri 'Tammat Daruh' atau bermakna kenduri khatam Quran.

Suasana Kenduri Nuzulul Quran terasa berbeda di masa wabah corona ini. Biasanya, anak-anak sampai orang dewasa memenuhi masjid untuk bersama-sama membaca Al-Quran sampai waktu buka puasa tiba. Mereka kemudian berbuka puasa dengan hidangan yang dikirimkan masyarakat sekitar masjid dan makanan yang dimasak bersama-sama di halaman meunasah atau masjid.

Wabah corona membuat tidak semua desa di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh menggelar Kenduri Nuzulul Quran pada Ramadhan 1441 Hijriah. "Memang suasana kenduri Nuzulul Quran kali ini terasa berbeda. Tapi Alhamdulillah, Aceh masih berstatus daerah hijau Covid-19," kata Khairullah, warga Gampong Ateuk Munjeng, Kota Banda Aceh, Selasa 19 Mei 2020.

Khairullah yang juga Ketua Tuha Peut Gampong Ateuk Munjeng, menambahkan, biasanya kegiatan kenduri Nuzulul Quran dilakukan secara besar-besaran dan mengundang warga desa-desa tetangga untuk buka puasa. "Tapi tahun ini tidak bisa seperti itu lagi," kata dia.

Seorang pria memasak kuliner khas Aceh kuah beulangong untuk Kenduri Nuzulul Quran yang biasa diadakan saat bulan Ramadan. Foto: Antaranews

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu menu wajib dalam Kenduri Nuzulul Quran adalah 'kuah beulangong' yang dimasak dengan bergotong royong di meunasah masing-masing gampong. Menu 'kuah beulangong' adalah kuliner khas Aceh Besar yang berisi daging sapi dan kambing dengan campuran aneka bumbu, serta buah nangka mentah yang dimasak dalam kuali besar atau beulangong.

Puluhan belanga duduk seimbang di atas tungku perapian. Mereka di jejer rapi oleh warga di halaman samping dari masjid yang ada di kawasan Gampong Ateuk Munjeng, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. Selain nangka mentah, kuah beulangong juga berisi batang pisang, buah pisang kepok mentah, dan labu.

Di acara Kenduri Nuzulul Quran kali ini, warga Ateuk Munjeng hanya memasak 26 kuali 'kuah beulangong' kemudian dibagikan ke masyarakat. Semua jauh dari ingar-bingar dan kemeriahan ala kenduri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

1 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

PT PLN (Persero) memastikan gangguan pasokan tenaga listrik yang terjadi di sebagian wilayah Aceh tidak mengganggu pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024


Polda DIY Ungkap Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

2 hari lalu

Wadir Resnarkoba Polda DIY AKBP Muharomah Fajarini (dua kiri) beserta jajaran menunjukkan barang bukti dua karung ganja kering saat konferensi pers di Mapolda DIY, Sleman, D.I. Yogyakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Luqman Hakim
Polda DIY Ungkap Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

Lahan seluas itu 3 hektare di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, itu ditanami sekitar 2.500 pohon ganja yang tingginya antara 1,5-2 meter,


6 Mahasiswa Aceh Jadi Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Polisi

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 Republik Indonesia melalui unggahan akun Instagramnya
6 Mahasiswa Aceh Jadi Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Polisi

Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh menetapkan 6 mahasiswa tersangka ujaran kebencian terhadap polisi.


Bamsoet Apresiasi Kesiapan Cabor Tarung Derajat di PON XXI

4 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo berfoto bersama usai menerima kunjungan Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) di Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Ketua MPR memberikan apresiasi kesiapan 194 atlet Tarung Derajat dari 22 provinsi yang akan bertanding memperebutkan medali di PON XXI Aceh pada 16-18 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Apresiasi Kesiapan Cabor Tarung Derajat di PON XXI

Bamsoet sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) mengapresiasi kesiapan cabang olahraga (Cabor) tarung derajat yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh.


Polisi Masih Selidiki Ledakan di Rumah Cagub Aceh

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers ihwal pengamanan Opening Ceremony World Water Forum ke-10. (dok. Polri)
Polisi Masih Selidiki Ledakan di Rumah Cagub Aceh

Dia belum bisa menyampaikan kronologi pasti ledakan tersebut karena nanti akan disampaikan oleh Polda Aceh.


Ledakan di Rumah Bacagub Aceh Bustami, Polisi Temukan Pen Granat

6 hari lalu

Polisi memasang pita garis polisi di rumah Bacagub Aceh di Banda Aceh, Senin 2 September 2024. ANTARA/M Haris SA
Ledakan di Rumah Bacagub Aceh Bustami, Polisi Temukan Pen Granat

Kepolisian belum mengetahui jenis bahan peledak yang dilemparkan ke rumah Bacagub Aceh.


Rumah Bacagub Aceh Diduga Dilempari Bom

6 hari lalu

Polisi berjaga-jaga di lorong masuk rumah Bacagub Aceh Bustami yang dilempari bom di Banda Aceh, Senin, 2 September 2024. ANTARA/M Haris SA
Rumah Bacagub Aceh Diduga Dilempari Bom

Belum diketahui apakah ledakan yang terjadi di rumah pribadi Bacagub Aceh itu berasal dari granat atau bahan peledak lain.


Jelang PON XXI, Bandara Sultan Iskandar Muda dan Kualanamu Dipercantik

13 hari lalu

Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh),  Senin, 26 Agustus 2024. Bandara ini merupakan salah satu pintu utama bagi wisatawan dan dan kontingen PON XXI dari seluruh provinsi.
Jelang PON XXI, Bandara Sultan Iskandar Muda dan Kualanamu Dipercantik

Diharapkan dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, AP II berharap Bandara Sultan Iskandar Muda dan Bandara Kualanamu dapat mendukung kesuksesan PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara.


Menengok Pusat Karantina Haji Pertama di Indonesia di Pulau Rubiah yang Terlupakan

32 hari lalu

Kondisi bangunan pusat karantina jemaah haji pertama di Indonesia yang terbangkalai di Pulau Rubiah, Kota Sabang, Aceh, Rabu, 7 Agustus 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Menengok Pusat Karantina Haji Pertama di Indonesia di Pulau Rubiah yang Terlupakan

Pulau Rubiah yang berada di Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) memiliki nilai sejarah bagi umat Islam.


Deforestasi di Suaka Margasatwa Rawa Singkil, Penggiat Konservasi Menyerah Advokasi di Daerah

41 hari lalu

Deforestasi di Suaka Margasatwa Rawa Singkil. Istimewa
Deforestasi di Suaka Margasatwa Rawa Singkil, Penggiat Konservasi Menyerah Advokasi di Daerah

Kalau maksimal advokasi itu sebanyak 50 kali, sebanyak 60 kali yang sudah dilakukan tetap tak hentikan deforestasi Suaka Margasatwa Rawa Singkil.