Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebaran 2020 ala Keraton Yogyakarta, Tetap Sungkeman tapi...

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan warga saat menggelar 'open house' di Istana Kepresidenan Yogyakarta, 9 Juli 2016. Dalam open house tersebut, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan warga saat menggelar 'open house' di Istana Kepresidenan Yogyakarta, 9 Juli 2016. Dalam open house tersebut, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu acara yang dinantikan masyarakat Yogyakarta di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah dapat melakukan sungkeman atau bersalaman dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Namun wabah corona membuat agenda open house yang berlangsung setiap tahun berubah pada Lebaran 2020.

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura atau Sekjen Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono menjelaskan untuk tahun ini tak ada open house dan sungkeman di keraton bagi masyarakat umum. "Tidak ada acara open house seperti Lebaran sebelumnya, sungkeman hanya untuk keluarga inti saja," kata Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono kepada Tempo, Senin 18 Mei 2020.

Prosesi sungkeman atau pisowanan ngabekten untuk keluarga inti pun, menurut dia, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Putri kedua Sultan Hamengku Buwono X ini bersyukur karena dari keluarga inti Keraton Yogyakarta, sebagian besar ada di Yogyakarta.

Tidak ada keluarga keraton Yogyakarta yang terjebak di luar kota atau luar negeri saat pandemi Covid mulai mewabah. Dengan begitu, kegiatan sungkeman internal keluarga saat Lebaran nanti masih memungkinkan. "Untungnya anak saya juga sudah pulang dari London sejak Maret 2020, sebelum semua penerbangan ditutup," ujar Gusti Condro.

Untuk silaturahmi dengan keluarga besar Keraton Yogyakarta yang berada di luar kota dan luar negeri, rencananya akan memanfaatkan layanan pertemuan daring melalui aplikasi zoom. Adapun ibadah Salat Idul Fitri atau Salat Ied, Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menganjurkan masyarakat melaksanakannya di rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga mengantre bersalaman dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (kiri) di Kepatihan Yogyakarta, (12/8). Warga Yogyakarta mengantre untuk bersalaman dengan Sri Sultan dalam rangka silahturahmi Hari Raya Idul Fitri. ANTARA FOTO/Regina Safri

Selama ini tradisi open house Lebaran bagi masyarakat yang hendak bertemu langsung dan bersalaman dengan Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X serta Raja Pura Pakualaman Paku Alam X biasa digelar di Kompleks Kantor Gubernur DI Yogyakarta. Pisowanan ngabekten di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sendiri sudah berlangsung setiap Lebaran selama ratusan tahun.

Sungkeman itu biasanya dilakukan keluarga, kerabat, dan abdi dalem keraton kepada raja yang bertahta di area Bangsal Kencana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dalam sungkeman dengan pakaian adat Jawa lengkap itu, biasanya dihadiri permaisuri Raja Keraton dan putri kandung Sultan serta beberapa putri kerabat keraton sebagai bentuk tanda bakti dan kepatuhan keluarga dan kerabat kepada raja bertahta. Para kepala daerah se-DI Yogyakarta biasanya turut dalam tradisi sungkeman di keraton itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

7 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

9 jam lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

11 jam lalu

Bandara Lombok. Dok. AP I Bandara Lombok
Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

Bandara Lombok melayani 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan tahun lalu


Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

14 jam lalu

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

Melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan serta ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, Telkomsel sukses mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

20 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.