TEMPO.CO, Jakarta - Eropa akan menyongsong musim panas pada bulan Juni sampai September 2020. Pada masa itu, biasanya orang dari berbagai negara akan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata untuk menikmati libur musim panas.
Beberapa aktivitas yang mereka lakukan selama libur musim panas adalah berjemur di pantai, berkemah, pergi ke museum, atau sekadar bermain di taman-taman kota. Kini, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di sejumlah negara Uni Eropa, pemerintah mulai melonggarkan karantina wilayah.
Pada masa liburan musim panas nanti, pemerintah perlu tetap memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, salah satunya physical distancing atau menjaga jarak antar-individu. Tapi bagaimana agar masyarakat patuh pada peraturan ini selama berlibur?
Mengutip Fox News, ada gagasan untuk mengutus robot patroli agar masyarakat mematuhhi ketentuan physical distancing. Robot dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence ini akan berkeliling ke sejumlah tempat, misalnya bandara, untuk memecah keramaian atau orang yang berkelompok.
Sejumlah wisatawan menikmati liburan musim panas dengan berjemur di bawah terik matahari di bawah deretan payung di pantai Nice, Prancis, 10 Juli 2017. REUTERS
"Kita menghadapi kondisi yang tidak normal untuk libur musim panas tahun ini," kata Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa, Margrethe Vestager. Selain membubarkan kerumunan orang, robot ini juga dilengkapi alat disinfeksi.
Gagasan untuk menggunakan robot dengan kecerdasan buatan itu berasal dari pemerintah Belgia. Rencananya, Kota Brussel yang pertama akan menerapkannya. "Tapi semua negara boleh mengadopsi teknologi ini. Dengan begitu, kita tak harus mengurung diri di rumah selama liburan musim panas," kata Margrethe Vestager seperti dilaporkan Express.
Penggunaan robot untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini sudah dilakukan oleh Singapura. Di Negeri Singa itu, ada robot yang juga bertugas memecah keramaian melalui pesan suara yang isinya, "Jangan berjalan-jalan di sini. Jaga keselamatan dengan tetap di rumah." Robot tersebut juga merekam kondisi di setiap jalan yang dilalui dengan kamera 360. Gambar itu menjadi laporan bagi petugas kesehatan.
FOX NEWS | EXPRESS