Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Italia Berhitung Risiko Membuka Perbatasan untuk Pariwisata

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Penumpang mengantre di Stasiun Pusat Naples, ketika Italia mulai mengakhiri lockdown secara nasional di Naples, Italia, Senin, 4 Mei 2020. Lockdown di negara ini telah dimulai pada akhir Februari dengan karantina wilayah Lombardy. REUTERS/Ciro De Luca
Penumpang mengantre di Stasiun Pusat Naples, ketika Italia mulai mengakhiri lockdown secara nasional di Naples, Italia, Senin, 4 Mei 2020. Lockdown di negara ini telah dimulai pada akhir Februari dengan karantina wilayah Lombardy. REUTERS/Ciro De Luca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, mengatakan akan membuka perbatasan pada 3 Juni 2020. Artinya penerbangan ke dan dari Italia sudah bisa dilakukan.

"Italia mengambil "risiko yang diperhitungkan" ketika bergerak untuk lebih memudahkan tindakan penguncian virus korona," ujar PM Giuseppe Conte kepada BBC.

Dia mengatakan "kurva penularan" bisa naik lagi, tetapi negara tidak bisa menunggu vaksin. Ekonomi Italia yang menurun, membuat Italia mengizinkan pariwisata dalam jumlah terbatas. Gym, kolam renang, dan pusat olahraga akan dibuka kembali pada 25 Mei, dan bioskop dan teater pada 15 Juni. Sementara pabrik dan taman telah dibuka sejak 4 Mei lalu.

Wisatawan dari negara Uni Eropa akan dapat memasuki Italia tanpa harus menjalani karantina dua minggu. Langkah-langkah yang diumumkan adalah langkah besar, dalam upaya negara untuk memulai kembali denyut ekonomi. Setelah lebih dari dua bulan terkunci.

Pejabat Italia mengatakan 31.763 orang meninggal dunia akibat virus corona di negara itu, angka tertinggi ketiga di belakang AS dan Inggris. Tetapi tingkat infeksi Italia telah menurun tajam dalam beberapa hari terakhir.

Italia adalah negara pertama di Eropa yang memberlakukan pembatasan nasional, ketika kasus virus corona mulai muncul di wilayah utara pada bulan Februari.

"Kami menghadapi risiko yang diperhitungkan dalam pengetahuan bahwa kurva penularan akan naik lagi," kata Conte dalam pidato yang ditayangkan Sabtu malam, 16 Mei 2020. "Kami harus menerimanya kalau tidak, kami tidak akan pernah bisa memulai lagi."

Conte mengatakan bisnis Italia tidak mampu menunggu sampai vaksin ditemukan, karena bisa mengakibatkan struktur ekonomi dan sosial yang sangat rusak".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa wilayah Italia menyerukan pelonggaran pembatasan yang lebih cepat, tetapi Conte mengatakan dibuka secara bertahap untuk menghindari gelombang kedua kasus virus corona.

Toko-toko dan restoran-restoran juga akan dibuka kembali mulai 18 Mei, dengan pemberlakukan jarak sosial.

Gereja-gereja Katolik sedang mempersiapkan dimulainya kembali Misa pada hari yang sama, tetapi akan ada jarak sosial yang ketat dan umat harus mengenakan masker. Kepercayaan lain juga akan diizinkan untuk mengadakan layanan keagamaan.

Warga berbincang di bukit Gianicolo setelah pelonggaran lockdown di Roma, Italia, 8 Mei 2020. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Pengumuman Conte datang tak lama setelah negara itu, yang dulunya merupakan pusat pandemi global, melaporkan penurunan lebih lanjut dalam jumlah kematian hariannya. Dilaporkan lebih dari 900 kematian pada 27 Maret, tetapi pihak berwenang mengatakan ada 153 dalam 24 jam terakhir.

Awal pekan ini, pemerintah menyetujui paket stimulus € 55 miliar (US$ 59 miliar) yang dirancang untuk mengimbangi dampak ekonomi pandemi pada bisnis dan keluarga.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

12 jam lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

1 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

3 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

4 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

6 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?