Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negeri Ini Jarang Disebut Mempengaruhi Kuliner Sumatera Barat

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Rendang Bukittinggi. TEMPO/Febrianti
Rendang Bukittinggi. TEMPO/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam khazanah kuliner nusantara, sering disebutkan pengaruh dari beberapa negara. Yang paling sering disebut adanya pengaruh dari India, Belanda, Cina, dan Arab.

Ada satu pengaruh negara yang sering terlewatkan dan diingat oleh masyarakat kita, yakni pengaruh dari Portugis. Pengaruh kuliner Portugis diduga ikut mempengaruhi kuliner nusantara terutama di wilayah Sumatera Barat, yakni pada masakan rendang.
 
Sejarawan Universitas Padjajaran Fadly Rahman menjelaskan hal ini dalam webinar "Jalur Rempah Goyang Lidah dengan Rempah-rempah" yang disiarkan melalui saluran Youtube Budayasaya pada Senin, 11 Mei 2020. Webinar ini juga menghadirkan  pakar kuliner Indonesia, William Wongso.
 
Menurut Fadly pengaruh kuliner Eropa  dari budidaya beternak hewani dan tingkat konsumsinya yang makin tinggi. Ia menyebutkan sejarah ini dari riset Janet P. Boileau dalam bukunya A Culinary History of the Portuguese Eurasians: The Origins of Luso-Asian Cuisine in the Sixteenth and Seventeenth Centuries (2010). Disebutkan pengaruh kuliner Luso ini menyebar sejak abad ke-16 dari Semenanjung Malaka hingga Sumatera. 
 
Dengan ciri khas kuliner Luso ditunjukkan dengan tingginya konsumsi daging berikut ragam teknik pengolahannya seperti assado (memanggang), recheado (mencampur daging  dengan bahan bumbu), buisado (merebus) dan bafado (mengukus). Teknik mengawetkan bahan makanan ala Portugis ini juga kemudian dipraktikkan di Sumatera. Ia mencontohkan mengolah daging, menggoreng sambil terus mengaduk  dengan sedikit air hingga daging berwarna kehitaman.
 
“Dari penelitian Boileau sangat mungkin teknik memasak meresep dalam tradisi memasak rendang. Karena sifat awetannya sama dengan awetan dalam kuliner dari Portugis,” ujar penulis buku Rijjstaffel dan Jejak Rasa Nusantara ini.
 
Pengaruh Eropa lain seperti dari Belanda dalam penggunaan rempah dan kuliner terlihat pula dalam  beberapa makanan seperti nastar (yang menggunakan cengkeh meski untuk pemanis) lalu ada spekkoek (lapis legit) dan makanan lain. 
 
Sementara untuk pengaruh dari India terlihat dari beberapa makanan  dengan aneka rempah seperti jahe, lada, kunyit, jahe, bawang. Dari Cina pengaruh itu dari makanan dengan bawang putih, kedelai, pacar cina, lokio dan sebagainya. 
 
Pengaruh rempah dari berbagai negara ini diperkirakan terjadi pada kurun waktu yang disebut abad rempah mulai abad 13-16. Pada abad 15 diperkirakan muncul obsesi untuk melacak sumber-sumber penghasil atau produksi rempah. 
 
Ilustrasi kue Nastar. Wikipedia.org
 
Pengaruh pangan Eropa terlihat sejak abad 16. Tak kurang dari 2.000 tumbuhan baru dibawa secara bergelombang dan ditanam oleh orang Eropa ke nusantara. Portugis dan Spanyol  dari Benua Amerika membawa Jagung, ubi kayu, cabai, buncis, terung, nenas, sawo hingga srikaya.
 
Sementara  Belanda membawa varietas sayur dan sayur buah seperti waluh, labu, bit, nanas, wortel, seledri, andewi, pertseli, selada, terung dan kentang. Nama tanaman ini tercatat dalam Pustaka Pusaka Keraton Surakarta, Serat Centhini.
 
DIAN YULIASTUTI
 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

6 hari lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

9 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

9 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

13 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


5 Hidangan Lebaran Khas Berbagai Daerah di Indonesia

15 hari lalu

Sebagai hidangan yang tak terlewatkan saat hari Lebaran, ini rekomendasi resep rendang daging sapi khas nusantara yang patut dicoba. Foto: Canva
5 Hidangan Lebaran Khas Berbagai Daerah di Indonesia

Ada banyak variasi hidangan Lebaran, termasuk makanan ringan seperti lemang


Semur Kentang untuk Hidangan Lebaran, Ini 3 Variasi Resepnya

15 hari lalu

Semur. sehatplus.com
Semur Kentang untuk Hidangan Lebaran, Ini 3 Variasi Resepnya

Semur kentang salah satu hidangan Lebaran atau Idulfitri