Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protokol Kesehatan Usai Corona, Perlu Rapid Test di Objek Wisata

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petugas medis mengamati sampel darah dari pekerja yang mengikuti rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di Aula Serba Guna Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta, Jumat, 1 Mei 2020. ANTARA/M Risyal Hidayat
Petugas medis mengamati sampel darah dari pekerja yang mengikuti rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di Aula Serba Guna Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta, Jumat, 1 Mei 2020. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemangku kepentingan di sektor pariwisata sedang membuat standar kesehatan dan keamanan yang harus dipenuhi oleh pengelola objek wisata setelah wabah corona. Mereka harus memastikan layanan yang diberikan higienis dan aman, petugas dalam keadaan sehat, sehingga wisatawan merasa nyaman.

Pengamat pariwisata Sapta Nirwandar mengatakan ada beberapa protokol kesehatan yang sebaiknya dilaksanakan oleh pelaku industri pariwisata. Protokol kesehatan ini merupakan adaptasi untuk kondisi 'new normal' yang terjadi pasca-pandemi Covid.

"Harus ada perubahan cara kerja dengan mengimplementasikan perilaku minim sentuhan atau touchless," kata Sapta Nirwandar dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu 9 Mei 2020. Pengelola objek wisata juga harus memperhatikan sanitasi untuk memastikan kebersihan dan kesehatan.

Sapta Nirwandar menambahkan para pelaku industri pariwisata perlu menjalankan pemeriksaan kesehatan dan sertifikasi kesehatan bagi para pekerjanya. "Perlu dipastikan pekerja mereka bebas dari Covid-19 sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman untuk datang," kata dia.

Ada satu lagi yang perlu dilakukan oleh pelaku industri pariwisata, yakni menyiapkan rapid test. "Tapi perlu diperhatikan supaya biayanya tidak terlalu mahal," kata dia. Rapid test bisa ditawarkan sebagai layanan tambahan bagi wisatawan yang berkunjung, terutama jika mereka ingin mengetahui kondisi kesehatannya secara pasti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi wisata di pegunungan. Dok. Kementerian Pariwisata

Selain itu, terapkan praktik baru untuk memastikan kebersihan dan keamanan makanan dan minuman bagi wisatawan. Misalkan dengan menggunakan wadah makanan atau piring sekali pakai. "Hal terpenting adalah berbagi tanggung jawab antara pelaku bisnis dan pengunjung," katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Frans Teguh mengatakan, seusai wabah corona diperkirakan akan terjadi kondisi 'new normal' atau tren baru dalam berwisata. Para wisatawan akan lebih memperhatikan protokol kesehatan, keamanan, kenyamanan, sustainable and responsible tourism, serta authentic digital ecosystem.

"Pengelola diajak memanfaatkan momentum penutupan kawasan wisata akibat pandemi Covid-19 untuk mengevaluasi dan menata ulang tempat wisatanya," kata dia. Dengan begitu, muncul kesan yang lebih baik bagi wisatawan, termasuk mulai menerapkan pariwisata berkelanjutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

22 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

2 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

3 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

7 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

8 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

11 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.