TEMPO.CO, Jakarta - Usai Covid-19, bertandang ke Italia mungkin jadi menarik. Pasalnya, Pemerintah Sisilia bakal membayar setengah harga tiket pesawat wisatawan.
Mereka juga akan membayar satu malam untuk kamar hotel, bila turis menginap untuk tiga malam. Untuk subsidi itu, menurut The Times, Pemerintah Sisilia menganggarkan € 50 juta. Masih ada lagi, pemerintah setempat juga akan menyediakan voucher untuk wisata budaya. Ketentuan tersebut, akan diumumkan pada situs wisata resmi Sisilia, begitu perbatasan dibuka dan insentifnya mulai diberlakukan.
Sisilia telah kehilangan pemasukan lebih dari US$1 miliar sejak Pemerintah Italia menutup perbatasannya untuk turis pada 10 Maret lalu. Diharapkan bahwa skema pariwisata baru akan mendatangkan sebagian uang itu kembali, begitu perbatasan atau lockdown dibuka.
Menurut Lonely Planet, Italia memasuki fase dua dari karantina wilayah, yang mulai longgar pada 4 Mei. Taman dan restoran akan dibuka kembali. Hanya saja, warga tak boleh makan di restoran tapi harus dibawa pulang.
Sejumlah ritel, museum, tempat budaya, dan perpustakaan akan dibuka kembali pada 18 Mei. Namun, pejabat Italia belum mengindikasikan kapan pariwisata mulai dibuka sepenuhnya.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Italia, Dario Franceschini, telah menyarankan bahwa hanya pariwisata domestik yang dimungkinkan dalam beberapa bulan mendatang.
"Kami melakukan investasi kuat dalam pariwisata domestik, karena ini akan menjadi liburan musim panas di Italia," kata Franchescini kepada Il Messagero.
Wisata domestik nantinya dibuka dengan beragam aturan. Misalnya sistem reservasi kursi dan sejumlah pantai dapat menawarkan slot waktu untuk kelompok umur yang berbeda untuk melindungi demografi yang paling berisiko, menurut The Local Italy.