TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Raya Cibodas memiliki koleksi bunga mawar baru varietas unggul dari Unit Pelaksana Teknis Balai Penelitian Tanaman Hias, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Penelitian Tanaman Hias, Rudy Soehendi menyatakan penyerahan benih bunga mawar itu untuk mengembangkan inovasi teknologi produk tanaman hias. "Dengan begitu, varietas unggul mawar dapat lebih dikenal dan dibudidayakan masyarakat sekaligus dipamerkan di Kebun Raya Cibodas," kata Rudy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 1 Mei 2020.
Benih bunga mawar yang diserahkan adalah Varietas Pracita, Clarissa, Putri, Mega Putih, Thalita. Ada pula dua varietas mawar mini, yakni Yulikara dan Rosmarun. "Kami berharap tanaman ini bisa diketahui oleh masyarakat," ujarnya.
Koordinator koleksi Kebun Raya Cibodas, Daseng menyambut kedatangan benih-benih mawar tersebut. Mereka akan membudidayakan sehingga jenis mawar varietas unggul tersebut kian banyak. "Nanti kami satukan di area taman mawar Kebun Raya Cibodas," kata dia.
Benih mawar varietas unggul hasil inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang diserahkan pada Kebun Raya Cibodas. Foto: Antaranews | Kementerian Pertanian
Menurut Daseng, tiada alasan untuk tidak memamerkan atau men-display tujuh varietas unggul mawar tadi di Kebun Raya Cibodas. Musababnya, mawar-mawar tersebut begitu indah serta tahan terhadap serangan hama tungau dan penyakit embun tepung.
Jenis mawar varietas unggul itu juga cocok dibudidayakan di area terbuka pada ketinggian 1.100-1.300 meter dari permukaan laut. Sementara Kebun Raya Cibodas terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede dan Gunung Pangrango, dengan ketinggian kurang lebih 1.300 sampai 1.425 meter di atas permukaan laut.
Selain area taman mawar, di Kebun Raya Cibodas juga terdapat Taman Sakura, Rhododendron, Koleksi Tumbuhan Paku, Rumah Kaca, Taman Lumut, Air Terjun Cibeureum, dan jalan berbatu Araucaria Avenue. Anda yang ingin menikmati keindahan bunga mawar tadi sebaiknya bersabar sampai wabah corona ini mereda.
