TEMPO.CO, Yogyakarta - Pariwisata adalah salah satu sektor yang pertama terdampak wabah corona. Para pekerja di bidang tersebut termasuk salah satu sasaran utama penerima Kartu Prakerja. Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan pelatihan online untuk meningkatkan keterampilan sekaligus insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Hanya saja, pada kenyataannya proses pendaftaran kartu prakerja secara online ini tak semulus yang dibayangkan. Terutama pekerja wisata yang tinggal di lokasi dengan kondisi geografis kurang mendukung untuk koneksi Internet.
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta misalnya, menerima keluhan dari sejumlah pekerja di sektor pariwisata yang kesulitan mendaftar Kartu Prakerja. Musababnya, jaringan internet di tempat tinggalnya tidak memdai, terutama mereka yang tinggal di daerah perbukitan atau pesisir.
"Bagi pekerja wisata yang kesulitan akses internet dan tak memiliki peralatan memadai untuk mendaftar Kartu Prakerja, silakan datang ke kantor Dinas Pariwisata dan menggunakan fasilitas di sana," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Yogyakarta, Hary Sukmono, Jumat 1 Mei 2020. Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul dan forum komunikasi desa wisata Gunungkidul, menyediakan beberapa unit komputer sekaligus jaringan internet untuk memudahkan para pekerja pariwisata mendaftar Kartu Prakerja.
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin, 20 April 2020.Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mulai Senin ini hingga dengan Kamis 23 April 2020 melalui laman resmi www.prakerja.go.id. ANTARA
Hary Sukmono belum tahu berapa banyak yang sudah berhasil mendaftar kartu prakerja itu. Musababnya, data itu ada di pemerintah pusat. Sementara di Kabupaten Gunungkidul tercatat ada 5.800 pelaku wisata yang terdampak Covid-19. Sebelum Kartu Prakerja diluncurkan, sebanyak 400 pekerja pariwisata telah memperoleh bantuan dari Kementerian Pariwisata.
Kepala Bidang Pemasaran Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Heru Purwanto mengakui para pekerja wisata di wilayahnya kesulitan mendaftar Kartu Prakerja. Baru awal pekan ini ada yang berhasil mendaftar setelah mencoba berulang kali. "Sebabnya, koneksi internet di sini buruk," kata dia.
Wabah corona membuat ratusan objek wisata di Kabupaten Gunungkidul tutup sejak 26 Maret 2020 hingga sekarang. Seluruh pos retribusi atau jalur masuk ke destinasi wisata dijaga ketat dan diportal agar tidak ada wisatawan yang nekat menerabas.