TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyalurkan bantuan paket sembako bagi pekerja dan pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdampak wabah corona.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event), Kementerian Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa kepada Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Gedung Wana Bhakti Yasa, Kamis 23 April 2020. "Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban pelaku pariwisata khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya yang terdampak wabah corona," kata Rizki Handayani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Juma 24 April 2020.
Paket sembako itu berisi beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, kecap manis 550 mililiter, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kilogram, sarden 1 kaleng, mi instan 10 bungkus, dan abon. Rizki Handayani menjelaskan, pariwisata merupakan sektor yang paling pertama terdampak wabah corona. Yogyakarta yang memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan dan menyerap banyak tenaga kerja turut terkena imbasnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyerahkan bantuan untuk pekerja pariwisata di Yogyakarta yang terdampak wabah corona. Foto: Antara
Para pekerja pariwisata yang mendapatkan bantuan sembako ini adalah mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK dan unpaid leave atau dirumahkan tanpa penghasilan selama lebih dari tiga pekan. Distribusi sembako tersebut dilakukan oleh Dinas Pariwisata DI Yogyakarta dengan dikawal petugas kepolisian.
"Kami berharap wabah corona ini segera berakhir sehingga keadaan dapat kembali normal, khususnya industri pariwisata," ujar Rizki Handayani.