Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Warna-warni Desa Hilir Muara, dari Kumuh Jadi Percontohan

image-gnews
Desa Hilir Muara di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, mampu memadukan kampung warna-warni dengan penghijauan. Dok. Mubadala Petroleum
Desa Hilir Muara di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, mampu memadukan kampung warna-warni dengan penghijauan. Dok. Mubadala Petroleum
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berada di muara sungai, Desa Hilir Muara di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, membuat desa itu berpuluh tahun menjadi ujung pembuangan sampah. Baik sampah dari hulu sungai dan dari limbah masayarakat desa itu. Walhasil, masa lalu Desa Hilir Muara bukanlah desa yang elok dengan latar pemandangan senja epik.

Sampah menjadi masalah besar, karena rendahnya kesadaran warga terhadap kebersihan. Bahkan desa itu, pernah mendapat mendapat predikat desa terkumuh nomor dua di Kotabaru. Persoalan sampah di Desa Hilir Muara terbilang akut, sampah kiriman yang bermuara di desa itu, merupakan paduan sampah plastik, limbah rumah tangga, dan kimia.

Masalah sampah itu, juga menjadi perhatian perusahaan migas Mubadala Petroleum, yang wilayah kontrak kerjanya meliputi perairan Selat Makassar, di Blok Migas Sebuku. Lalu, perusahaan migas itu, pada 2018 melakukan social mapping, sebagai bagian dari perencanaan program pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. Salah satu dari program berbasis kegiatan ekonomi, berupa pendirian bank sampah – sebagai program prioritas di samping program-program lainya. 

Mubadala Petroleum selanjutnya menggelar serangkaian pelatihan dan sosialisasi pengelolaan sampah, sebagai titik awal untuk membangun sistem daur ulang dan bank sampah. Untuk proyek awal pada kwartal I 2018, warga dan Mubadala Petroleum memprakarasi berdirinya Bank Sampah Hilir Muara Bercahaya dan Kelompok Wanita Kreatif Daur Ulang Sampah.

Tak butuh waktu lama, agar bank sampah ini berjalan dengan baik. Pada kwartal I 2019, telah 10 persen kepala keluarga di Desa Hilir Muara menjadi anggota Bank Sampah -- yang sekarang bertranformasi menjadi Bank Cinta Lingkungan Hilir Muara Bercahaya sesuai arahan dari Pemkab Kotabaru.

Kisah sukses bank sampah di Desa Hilir Muara tak lepas dari peran para wanita. Mereka perlu memahami, bagaimana mengelola sampah rumah tangga. Para wanita umumnya bergelut dengan limbah rumah tangga. Mereka juga menjadi sosok yang memberi edukasi pentingnya kebersihan bagi anak-anak dan suami.

Para wanita itu, lalu tergabung dalam Kelompok Wanita Kreatif Daur Ulang Sampah, bersama beberapa kelompok kreatif di Kabupaten Kotabaru. Mereka memperoleh beberapa pelatihan terkait pengembangan produk dan pasar. Dari hasil pelatihan yang dihelat Mubadala Petroleum dan Pemkab Kotabaru, mereka berhasil mendaur ulang sampah dan menyulapnya menjadi produk-produk kreatif yang dipamerkan dalam berbagai ajang.

Kampung Warna Warni

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah selanjutnya, dalam mewujudkan visi desa menjadikan Desa Hilir Muara yang “Bersih, Kreatif dan Inovatif”, warga, aparatur Desa Hilir Muara, dan tokoh masyarakat melangkah setahap lagi. Mereka berupaya mewujudkan Gang Hijau yang dikombinasikan dengan Kampung Warna Warni.

Penghijauan juga dilakukan di jalan-jalan utama desa. Konsep ini desa warna-warni telah menyulap kampung-kampung kumuh di Malang, Yogyakarta, Depok, Bandung dan berbagai kota lain di Indonesia. Tapi Desa Muara Hilir memiliki pembeda, karena mampu memadukan kreativitas dengan langkah penghijauan. Konsep ini jarang ditemui pada kampung warna-warni lainnya.

Agar gerakan bank sampah, UMKM, dan industri kreatif lestari, pemerintah Desa Hilir Muara bekerja sama dengan Politeknik Kotabaru, mendesain dan memasang Penahan Sampah Terapung (PST). Teknologi tersebut, berguna untuk mencegah sampah dari luar desa masuk ke perairan Desa Hilir Muara – terutama saat air laut pasang.

Desa Muara Hilir merupakan desa terkumuh di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, kini menjadi kampung percontohan untuk kebersihan. Sasaran selanjutnya adalah menjadikan kampung ini destinasi eco-wisata. Dok. Mubadala Petroleum

Berbagai inovasi tersebut, membuat Desa Hilir Muara mendapatkan pengakuan dari Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai salah satu desa yang memiliki inisiatif dalam mengantisipasi perubahan iklim (Desa PROKLIM). Selain itu, Desa Hilir Muara menjadi desa rujukan dalam pengelolaan sampah.

Menurut Senior Officer Corporate Social Responsibility Mubadala Petroleum, Ruly Bernaputra, di masa depan, bukan tak mungkin kebersihan desa ini, bakal mengundang wisatawan. Sekadar menikmati uniknya kampung warna warni dan hutan bakau yang ada di sekitar Desa Hilir Muara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DKI Akan Gunakan Dana Non APBD untuk Penataan Kawasan Kumuh

16 Februari 2023

Perkampungan kumuh pinggir kali, Tanah Tinggi, Jakarta, Kamis 20 Januari 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut angka kemiskinan Indonesia turun dari 27,54 juta orang pada Maret 2021 menjadi 26,5 juta orang pada September 2021. TEMPO/Subekti.
DKI Akan Gunakan Dana Non APBD untuk Penataan Kawasan Kumuh

Pemprov DKI akan menggunakan dana non APBD untuk membenahi kawasan kumuh.


Pesta Kampung Tematik, Cara Kota Malang Tarik Kunjungan Wisatawan

14 Februari 2023

Warga menyaksikan pertunjukkan seni tari kontemporer di kawasan Kampung Warna-warni Jodipan, Malang, Jawa Timur, 7 Desember 2016. Pentas seni tari dan teaterikal yang diikuti oleh mahasiswa tersebut digelar selama 5 jam. Aris Novia Hidayat
Pesta Kampung Tematik, Cara Kota Malang Tarik Kunjungan Wisatawan

Pesta Kampung Tematik merupakan bagian dari agenda menyambut HUT Kota Malang ke-109.


Pemkot Solo dan Shopee Revitalisasi 136 Rumah di Kawasan Kumuh Semanggi

7 Februari 2023

Pemkot Solo dan Shopee Revitalisasi 136 Rumah di Kawasan Kumuh Semanggi

Komplek permukiman layak huni hasil kerja sama antara Pemkot Solo dengan Shopee Indonesia ini diberi nama Kampung Semanggi Harmoni Shopee.


Heru Budi Lanjutkan Program Penataan Kampung Kumuh di 250 RW di Jakarta

6 Januari 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Lanjutkan Program Penataan Kampung Kumuh di 250 RW di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal melanjutkan program penataan permukiman kumuh di 250 RW di Ibu Kota


Anies Baswedan Sebut Pembangunan Rusunawa di Jakarta Cetak Rekor, Tak Cuma Rumah DP Nol

16 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan rumah DP Nol tahap kedua di Cilangkap, Cipayung Jakarta Timur. Kamis 12 Desember 2019. Tempo/Taufiq Siddiq
Anies Baswedan Sebut Pembangunan Rusunawa di Jakarta Cetak Rekor, Tak Cuma Rumah DP Nol

Anies Baswedan mengatakan pemerintah DKI membangun 33 tower rusunawa dengan total 7.419 unit sepanjang 2018-2022.


DKI Bangun 10 Rusun dan Hunian Bagi Warga Korban Penggusuran di Jalan Tongkol

17 November 2021

Petugas berjalan di depan ambulans di Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, Minggu, 18 Juli 2021. Pemerintah mulai mengoperasikan tower satu dengan kapasitas 553 kamar yang mampu merawat 1.659 pasien terpapar COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
DKI Bangun 10 Rusun dan Hunian Bagi Warga Korban Penggusuran di Jalan Tongkol

Pemprov DKI juga merencanakan penyelesaian pembangunan hibah Rusun Polsek Menteng dengan total 400 unit pada 2022.


DKI Rangkul IAP Gelar Kompetisi Penataan Kampung Kumuh Berhadiah Rp 100 Juta

22 April 2021

Warga beraktifitas di kampung warna-warni Cipinang, Jakarta, 1 Desember 2017.Warga mewarnai rumah mereka dengan cat warna-warni untuk meghilangkan kesan kumuh terhadap warga bantaran kali dan kampung ini bebas asap rokok. Tempo/Fakhri Hermansyah
DKI Rangkul IAP Gelar Kompetisi Penataan Kampung Kumuh Berhadiah Rp 100 Juta

Kompetisi itu bertujuan untuk menata kampung kumuh sesuai visi misi Gubernur Anies Baswedan.


Wisata Kampung Yoboi Papua: Warna-warni, Tanam Sayur di Air, Sate Ulat Sagu

25 Februari 2021

Kampung Yoboi di tepi Danau Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, termasuk kampung warna-warni. Foto: Hari Suroto
Wisata Kampung Yoboi Papua: Warna-warni, Tanam Sayur di Air, Sate Ulat Sagu

Papua juga punya kampung warna-warni bernama Kampung Yoboi di tepi Danau Sentani, Kabupaten Jayapura.


Pengamat Sarankan Anies Baswedan Fokus Tata Kampung Kumuh di 2 Tahun Terakhir

16 Oktober 2020

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Senin, 17 Agustus 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Pengamat Sarankan Anies Baswedan Fokus Tata Kampung Kumuh di 2 Tahun Terakhir

Pengamat menyarankan Anies Baswedan fokus menata kampung kumuh di sisa 2 tahun pemerintahannya.


Usai Bikin Heboh, Anggaran Konsultan Kampung Kumuh DKI Dipangkas

12 November 2019

Warga beraktifitas di kampung warna-warni Cipinang, Jakarta, 1 Desember 2017.Warga mewarnai rumah mereka dengan cat warna-warni untuk meghilangkan kesan kumuh terhadap warga bantaran kali dan kampung ini bebas asap rokok. Tempo/Fakhri Hermansyah
Usai Bikin Heboh, Anggaran Konsultan Kampung Kumuh DKI Dipangkas

Anggaran penataan kampung kumuh lewat program Community Action Plan (CAP) akhirnya dibonsai dari semula Rp25,5 miliar menjadi Rp11,6 miliar.