Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Padat Hunian, Pulau Migingo Ini Tampak Seperti Timbunan Rumah

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Pulau Migingo hampir seperempat hektare, atau 2.000 meter persegi namun memiliki populasi yang padat. Foto: @weltspiegel
Pulau Migingo hampir seperempat hektare, atau 2.000 meter persegi namun memiliki populasi yang padat. Foto: @weltspiegel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pulau kecil tampak berjejal rumah. Pulau Migingo yang berada di perairan Danau Victoria itu menampung hunian yang sangat padat. Luas Pulau Migingo hampir seperempat hektare, atau 2.000 meter persegi.

Meski pulau itu kecil, namun menjadi subjek sengketa antara Kenya dan Uganda. Ketegangan Kenya dan Uganda ihwal kepemilikan Pulau Migingo masih menjadi pokok pembicaraan. Misalnya pada dua tahun lalu dikabarkan oleh The Guardian yang menceritakan suasana daratan kecil itu.

Pulau Migingo adalah hunian para nelayan. Saking padat hunian, pulau itu tampak seperti hamparan seng berlekuk-lekuk. Bahkan, mirip seperti timbunan rumah. Menurut nelayan, tinggal langsung di pulau itu menghemat bahan bakar. Bahkan ada pertimbangan juga terkait kemudahan akses langsung ke pembeli grosir.

Populasi Pulau Migingo dihuni 131 orang, menurut sensus Kenya 2009. Namun ada pula laporan lain, yang menyebutkan jumlah populasi sekitar 500 orang. Pulau Migingo bila diumpamakan memiliki luas seperti setengah lapangan sepak bola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perairan Danau Victoria di sekitar Pulau Migingo berlimpah ikan nile perch. Menurut laporan Insider, penjualan ikan itu menembus pasar Uni Eropa. Potensi itu menjadi sumber keuntungan yang memikat para nelayan. Kecenderungan itu memicu, banyak nelayan yang ikut tinggal di Pulau Migingo.

Baca Juga:

THE GUARDIAN | INSIDER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Air Terjun Victoria Dibuka Kembali, Sayang Turis Tak Bisa Datang

21 Mei 2020

Suasana air terjun Victoria yang mengalami kekeringan yang berkepanjangan di Zimbabwe, 4 Desember 2019. Keringnya air terjun Victoria memiliki efek pada pertanian lokal, pasokan listrik dan angka pariwisata. REUTERS/Staff
Air Terjun Victoria Dibuka Kembali, Sayang Turis Tak Bisa Datang

Air Terjun Victoria dalam kondisi terbaik dengan debit air yang normal. Namun turis kesulitan menjangkaunya, dan bisa saja kesulitan pulang.