Pendaftaran Perguruan Tinggi Pariwisata Buka Sampai 20 Mei 2020

TEMPO.CO, Jakarta - Kamu yang ingin mempelajari lebih dalam tentang dunia pariwisata bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ada enam perguruan tinggi pariwisata yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Setiap perguruan tinggi menerapkan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui dua jalur, yakni seleksi mandiri dan seleksi bersama. Masing-masing jalur memiliki periode yang berbeda.

Mengutip informasi dari akun Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, enam perguruan tinggi itu adalah:

1. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
   Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau STP Bandung ini dulu dikenal dengan nama NHI (baca: eNHaii). Kampusnya terletak di Jalan Dr.Setiabudhi Nomor 186, Bandung, Jawa Barat. STP Bandung memiliki berbagia jurusan dengan jenjang D-III, D-IV, S1, dan Magister Manajemen Pariwisata.

   Baca Juga:

   Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

2. Politeknik Pariwisata Bali
   Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali atau P4B adalah cikal bakal berdirinya Politeknik Pariwisata Bali. Berdiri pada 27 Maret 1978, P4B awalnya adalah lembaga pendidikan dan penelitian kepariwisataan yang terletak di Kawasan Wisata Nusa Dua, Bali.

   Saat itu, P4B adalah salah satu Unit Pelaksana Teknisi dari PT Pengembangan Pariwisata Bali atau Bali Tourism Development Corporation (BTDC) yang mengelola Kawasan Wisata Nusa Dua. Seiring pesatnya pertumbuhan pariwisata di Bali, P4B berganti pengelolaan dan berubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bali hingga Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Hingga pada 23 September 2019 menjadi Politeknik Pariwisata Bali.

3. Politeknik Pariwisata Negeri Lombok
   Politeknik Pariwisata Negeri Lombok terletak di Jalan Raden Puguh Nomor 1, Puyung, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Ada empat program studi di sana, yakni Usaha Perjalanan Wisata, Divisi Kamar, Tata Hidang, dan Seni Kuliner.

   Baca Juga:

   5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

   Iklan
   Scroll Untuk Melanjutkan

4. Politeknik Pariwisata Negeri Makassar
   Politeknik Pariwisata Negeri Makassar dulu dikenal dengan Akademi Pariwisata atau Akpar Makassar. Pada 29 September 2015, Menteri Pariwisata Arief Yahya meresmikan perubahan status dari Akademi menjadi Politeknik. Ada tiga jurusan di Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, yakni Hospitaliti, Perjalanan, dan Kepariwisataan.

5. Politeknik Pariwisata Negeri Palembang
   Politeknik Pariwisata Negeri Palembang berdiri pada 27 April 2016. Program studi yang tersedia adalah Sarjana Terapan dengan jurusan Pengelola Konvensi dan Acara (jenjang D-IV) dan program studi Seni Kuliner, Divisi Kamar, dan Tata Hidang untuk D-III.

6. Politeknik Pariwisata Negeri Medan
   Politeknik Pariwisata Negeri Medan terletak di Jalan Rumah Sakit Haji Nomor 12, Medan, Sumatera Utara. Berdiri pada 29 Oktober 1992 dengan nama Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP) Medan. Kemudian berubah nama menjadi Akademi Pariwisata Negeri Medan pada 12 Februari 1997 dan kini Politeknik Pariwisata Negeri Medan.

Pendaftaran mahasiswa baru sudah dibuka sejak 10 Maret lalu sampai 20 Mei 2020. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengakses sbmptnp.kemenparekraf.go.id