TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Emirates menggunakan tes darah untuk memeriksa kesehatan penumpang. Pemeriksaan tersebut digunakan untuk mengetahui, apakah penumpang terinfeksi virus corona (Covid-19), sebelum mereka naik ke pesawat.
Layanan pemeriksaan itu membuat Emirates menjadi maskapai pertama di dunia yang melakukan tes darah penumpang, sebagaimana dilaporkan Condé Nast Traveler, belum lama ini.
Pemeriksaan penumpang di area mendaftar (check-in) Terminal 3, Bandara Internasional Dubai, sudah dimulai sejak Rabu, 15 April 2020. Tes darah itu dilakukan oleh Otoritas Kesehatan Dubai untuk penumpang penerbangan dari Dubai ke Tunisia.
Saat pemeriksaan, darah diambil dari tusukan jari. Proses untuk hasil hanya dalam 10 menit. "Kami sedang mengerjakan rencana untuk meningkatkan kemampuan pengujian di masa depan dan memperluas ke penerbangan lain," kata Chief Operating Officer Emirates, Adel Al Redha.
Pihak Emirates juga ingin menambah layanan tes itu untuk penerbangan ke berbagai negara. "Memungkinkan tes di tempat dan memberikan konfirmasi segera untuk penumpang Emirates yang bepergian ke negara-negara yang memerlukan sertifikat uji Covid-19," ujarnya.
Tes darah cepat sebagai tindakan kesehatan tambahan, ketika Emirates mulai operasional kembali. Saat itu, penumpang harus mengikuti protokol kesehatan yang baru. Semua penumpang harus menggunakan masker dalam pesawat.
Saat ini, memang tes darah untuk virus corona belum secara luas dilayani pihak Emirates. Tetapi langkah itu menawarkan contoh bagaimana perjalanan dimulai lagi, namun tetap ada upaya menghambat pandemi, seperti dikutip Business Insider. Ketika maskapai mulai operasional lagi, kemudian terdapat layanan tes cepat, bisa memberikan kepercayaan diri penumpang.
CONDE NAST TRAVELER | BUSINESS INSIDER