Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gambaran Terpukulnya Pariwisata karena Corona, Rp 60 Triliun Raib

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Hotel Dengan Infinity Pool
Ilustrasi Hotel Dengan Infinity Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pariwisata adalah industri yang paling awal terpukul karena wabah corona. Jenis usaha di bidang pariwisata, seperti agen travel, hotel, restoran, transportasi, jasa pemandu wisata, hingga suvenir benar-benar lesu.

Sepanjang Januari sampai April 2020, industri pariwisata kehilangan potensi pendapatan dari kunjungan wisatawan mancanegara sekitar USD 4 miliar atau sekitar Rp 62 triliun. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI, Hariyadi Sukamdani mengatakan angka tersebut dihitung berdasarkan okupansi dan kebutuhan wisata lainnya berdasarkan perbandingan dengan pencapaian sepanjang 2019 sebesar USD 17,6 miliar (sekitar Rp 272 triliun).

"Potensi kehilangan pendapatan di sektor perhotelan dan restoran di hotel untuk pasar domestik sekitar Rp 30 triliun," kata Hariyadi Sukamdani dalam seminar virtual Strategi Pengelola Industri Perhotelan Menghadapi COVID-19 dan Krisis di Jakarta, Kamis 16 April 2020. Dari laporan yang dihimpun PHRI hingga 13 April 2020 sedikitnya ada 1.642 hotel dan 353 restoran/tempat hiburan yang kini berhenti beroperasi.

Tingkat keterisian kamar hotel klasifikasi bintang rata-rata hanya 49,2 persen. Saat ini tingkat hunian di hotel mendekati nihil. Demikian pula yang dialami oleh bisnis restoran.

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani. TEMPO/Candrika Radita Putri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun daerah wisata yang paling terdampak, yakni Manado, Bali, Batam. Kondisi ini sejalan dengan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang mencatat 180 destinasi dan 232 desa wisata ditutup hingga pekan kedua April 2020.

Hariyadi Sukamdani mengatakan salah satu kelompok yang merasakan dampak terberat wabah corona adalah pekerja di sektor pariwisata. Musababnya, kondisi mereka adalahunpaid leave alias cuti di luar tanggungan perusahaan. Memang masih relatif sedikit yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK. Lagipula perusahaan belum bisa menyiapkan pesangon di tengah kondisi pandemi saat ini.

Kondisi tersebut membuat pekerja kehilangan pendapatan. Padahal pariwisata termasuk sektor yang menyerap banyak tenaga kerja. Untuk hotel saja, memiliki 408 ribu orang pekerja pada 2018 dan menjadi 550 ribu orang di 2020.

Jika tenaga kerja di bisnis hotel dan restoran digabungkan, maka jumlah tenaga kerja yang terdampak wabah corona diperkirakan mencapai 1,5 juta orang. Ini belum termasuk janis usaha pariwisata lainnya, seperti transportasi, pemandu wisata, agen travel, dan sebagainya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

4 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

4 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

6 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

7 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024