Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 di Jepang Ancam Keutuhan Rumah Tangga, Ini Solusinya

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Kawasan Shinjuku yang biasanya ramai, kini sepi semasa karantina wilayah di Jepang. Foto: @tokyo
Kawasan Shinjuku yang biasanya ramai, kini sepi semasa karantina wilayah di Jepang. Foto: @tokyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejemuan  menjadi tantangan yang dirasakan selama berada di rumah dalam masa pandemi virus corona (Covid-19) di Jepang. Situasi itu pun dianggap cenderung menimbulkan stres, sehingga memicu pertengkaran pasangan dalam rumah tangga.

"Silakan berkonsultasi dengan kami sebelum berpikir tentang 'perceraian virus corona'," demikian anjuran Kasoku, perusahaan jasa sewa akomodasi di Tokyo, seperti dilaporkan oleh Agence France-Presse (AFP), yang dikabarkan pula oleh Business Times.

Kasoku merayu calon pelanggan sambil menawarkan unit lengkap seperti Airbnb. Penawaran itu sebagai tempat sementara untuk orang yang sejenak tak ingin kumpul terlalu lama bersama keluarga. Entah itu untuk keperluan bekerja atau sekadar mencari ketenangan.

Perusahaan sewa jangka pendek di Jepang itu giat memasarkan apartemen yang kosong, karena pariwisata yang merosot. Pihak perusahaan mencoba sebuah jasa, yang memberikan layanan bagi pasangan yang stres, untuk mendapatkan waktu terpisah selama karantina.

Pemerintah Jepang telah menyatakan keadaan darurat di tujuh wilayah terkait wabah virus corona. Meskipun langkah itu tidak termasuk larangan untuk keluar. Tapi seluruh warga diminta untuk menghindari bepergian yang tidak perlu. Maka, sekolah pun ditutup dan banyak orang bekerja dari rumah.

Namun untuk mereka yang merasa semakin berat jika terus berada di rumah, Kasoku menawarkan sewa apartemen dengan harga 4.400 yen sehari, atau setara Rp640.000.

Penawaran itu pun ternyata ada peminat. "Pengguna layanan ini antara lain adalah seorang istri. Ia mengatakan ingin melarikan diri setelah bertengkar dengan suaminya," kata juru bicara Kasoku, Kosuke Amano.

Peminat lain, kata Amano, adalah seorang perempuan yang ingin punya waktu sementara untuk sendirian. "Karena dia lelah mengurus anak-anaknya yang berada di rumah sepanjang hari selama penutupan sekolah. Sementara suaminya bekerja di rumah," kata Amano.

Amano menjelaskan, pihak perusahaan telah memiliki 20 pelanggan sejak dimulai penawaran pada 3 April. Layanan itu juga datang dengan penawaran gratis konsultasi perceraian selama 30 menit dengan seorang ahli hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau pihak perusahaan membuat penawaran terkait mencegah perceraian karena virus corona. Namun Amano menjelaskan, pihak perusahaan tidak memiliki data yang menunjukkan bahwa perceraian sedang meningkat selama wabah corona di Jepang.

Tetapi, perusahaan mengacu pada laporan media, di antaranya perceraian yang meningkat di Cina selama karantina wilayah. "Maka itu membuat kami hadir dengan layanan ini," ujarnya.

Ada pula tamu yang menghadapi masalah kekerasan dalam rumah tangga menggunakan layanan itu. Meski cara perusahaan memasarkan jasa sewa apartemen itu sebagai layanan untuk mencegah perceraian. Namun peminat yang datang beragam.

Wanita Jepang memiliki tanggung jawab mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan merawat anak, di samping sebagai pekerja profesional. Foto: @tokyo

Kemunculan penawaran itu, agaknya terkait sebuah cara pandang kehidupan terkait peran perempuan. Menurut laporan AFP, Jepang berada di peringkat 121 dari 153 negara dalam indeks kesenjangan gender, menurut Forum Ekonomi Dunia 2020. Hal itu terutama karena minim kiprah perempuan dalam perwakilan politik. Laporan itu, terlepas dari populasi perempuan yang berpendidikan tinggi.

Peran gender tradisional berakar dalam masyarakat Jepang. Perempuan acap kali memikul tanggung jawab utama untuk perawatan anak dan pekerjaan rumah tangga. Bahkan sambil menopang pekerjaan profesional.

AFP | BUSINESS TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

13 jam lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

14 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

17 jam lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

1 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

2 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

Korea Selatan akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

2 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Bakal Tonton Langsung Laga Korea vs Jepang

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan kegembiraannya setelah timnya berhasil menang telak atas Yordania di Piala Asia U-23 2024.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

2 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

2 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.