Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Warga Belanda Tak Suka Tirai pada Jendela Mereka

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Rumah-rumah warga Amsterdam biasanya tak berkerai atau memiliki gorden. Foto: @balk_photography
Rumah-rumah warga Amsterdam biasanya tak berkerai atau memiliki gorden. Foto: @balk_photography
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bertandang ke Belanda, jangan heran bila menemukan rumah-rumah di negeri itu biasanya tak bertirai. Bahkan warga yang tinggal di Kota Amsterdam, kebanyakan membiarkan jendela rumah mereka tak bertirai atau berkerai. Anda, bisa melihat seisi rumah warga tanpa halangan. 

Bahkan, saat malam turun, rumah-rumah itu terang benderang dan perabot mereka terlihat dengan jelas. Dinukil dari CNN, kebanyakan orang Belanda tidak pernah menutup tirai atau kerai mereka. Seringkali, orang bahkan tidak memiliki tirai atau kerai.

Pada saat pembatasan wilayah (Lockdown), yang membatasi warga keluar dari rumah, ciri khas rumah-rumah warga Belanda ini menjadi lebih menarik -- meskipun mereka menganggapnya tidak biasa. Para sosiolog bahkan meneliti mengapa orang-orang di Belanda tak menutup jendela mereka dari tatapan orang lewat.

Tentu tak bisa dijelaskan secara sosiologis semata. Penjelasan yang paling populer berasal dari tradisi keagamaan Calvinisme Protestan, yang menegaskan bahwa warga negara yang jujur tidak perlu menyembunyikan sesuatu, begitu ulas CNN Travel.

Menutup gorden dapat mengindikasikan sebaliknya. Dan dengan membiarkan orang melihat ke dalam, dan mereka ingin berpesan: "Lihat, saya orang yang baik!"

Pada era modern, mungkin keinginan untuk memamerkan harta juga bisa menjadi penjelasan. Ketika standar kehidupan meningkat dari waktu ke waktu, bahan dan interior menjadi lebih bagus dan mewah. Dan bahkan sekarang orang-orang suka memamerkan dapur terbuka yang dibuat khusus, sofa yang dibuat oleh desainer khusus, atau TV layar datar model terbaru.

Beberapa pemandu wisata kota menjelaskan keterbukaan merupakan salah satu cara berbisnis pada masa lalu. Orang akan membiarkan tirai terbuka untuk memamerkan ruangan yang penuh dengan perabot, dekorasi, dan seni terbaik. Untuk membuktikan kepada pedagang lain, bahwa mereka dapat dipercaya. Yang lain mengatakan itu adalah tradisi yang baru benar-benar kembali ke tahun 1950-an, dan sudah mulai berubah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budaya Terbuka

Antropolog Hilje van der Horst dan Jantine Messing meneliti fenomena ini pada 2006. Mereka mengamati bahwa orang-orang di lingkungan yang komunal lebih cenderung membiarkan tirai mereka terbuka - dan lebih mungkin menghiasi jendela mereka dengan patung, vas, dan bunga (artifisial).

Alasan lain, tentu saja, adalah keinginan penduduk untuk menyaksikan dunia berlalu begitu saja. Cukup adil untuk mengatakan bahwa orang-orang Belanda biasanya suka melihat ke luar dan melihat lampu-lampu, keramaian dan hiruk pikuk jalanan, dan orang-orang yang lewat.

Rumah-rumah tanpa jendela membuat pelintas bisa menyaksikan isi rumah. Foto: @marianna.panda

Interaksi antara dalam dan luar membantu menumbuhkan budaya terbuka yang identik dengan orang Belanda, "Sebagai warga negara Belanda, saya tumbuh di rumah tanpa tirai," ujar Astrid Brokke, 68, warga Amsterdam. 

Bahkan ketika ia membeli rumah sendiri, dalam 10 tahun pertama di rumah barunya, Astrid juga tak memasang gorden atau tirai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

11 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

12 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

18 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023. Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI itu kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat tentang detik-detik Kemerdekaan Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan


Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

28 hari lalu

(Tiga dari kiri) Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus Wim van den Doel, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns dalam penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.


Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

28 hari lalu

Maskapai Belanda KLM dan Universitas Delft mengembangkan pesawat berbentuk V yang dikenal sebagai Flying-V, yang menggabungkan kabin penumpang, tangki bahan bakar, dan ruang kargo pada sayap. Foto: KLM/CNN
Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.


Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

28 hari lalu

Universitas Leiden. wikipedia.org
Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.


Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

29 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia
Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.


DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

35 hari lalu

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.


Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

36 hari lalu

Setelah 25 tahun berkecimpung dalam politik Belanda tanpa memegang jabatan, Wilders dapat memimpin pembicaraan pemerintahan koalisi dan memiliki peluang untuk menjadi perdana menteri Belanda. REUTERS
Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

Politikus sayap kanan Geert Wilders mengaku tidak mendapatkan dukungan cukup dari koalisi untuk menjadi perdana menteri Belanda.