TEMPO.CO, Jakarta - Tim pekerja rel kereta api menemukan sebuah gua tua, belum lama ini. Menurut penelitian arkeolog, gua itu digunakan sebagai kuil pada abad pertengahan. Gua itu ditemukan ketika tim pekerja sedang memperbaiki kontur tanah di dekat Guildford di Surrey, sebagaimana dilaporkan Mirror dan ITV.
Gua itu terdiri atas beberapa bagian dengan tinggi antara 30 sentimeter dan 70 sentimeter. Tetapi para ahli menduga pada masa lampau ketinggian gua lebih besar dari yang ditemukan saat ini.
Menurut laporan, para ahli menemukan bukti berbagai tanda di permukaan gua. Bagian atas gua ditutupi debu hitam, dianggap sebagai jelaga bekas pencahayaan yang bersumber dari api.
"Gua itu berisi apa yang tampak sebagai tempat pemujaan atau relung dekoratif, bersama dengan inisial pahatan dan tanda-tanda lainnya," berdasarkan keterangan Archaeology South-East.
Menurut Archaeology South-East, nama lama St Catherine’s Hill adalah Drakehull 'Hill of the Dragon'. "Jadi ini jelas merupakan tempat ritual yang penting jauh sebelum pembangunan gereja di puncak bukit pada akhir abad ke-13."
Pekerjaan sedang dilakukan untuk menganalisis jelaga dan arang yang ditemukan dalam gua. Temuan itu dikaji untuk memeriksa lama waktu serta cara yang dilakukan terkait pencahayaan api dalam gua.
Dari berbagai temuan sementara, para arkeolog menduga keberadaan gua itu terkait dengan reruntuhan Kapel St Catherine di bukit yang tak jauh dari temuan itu.
"Ini adalah penemuan tak terduga dan menarik yang membantu menggambarkan dan memahami kekayaan sejarah daerah tersebut," kata Direktur Rute Network Rail Wessex, Mark Killick. Catatan tentang gua itu telah dibuat sebagai upaya untuk melestarikan berbagai unsur.
MIRROR | ITV