Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Covid-19, Ini Tugas Baru Kendaraan Tuk Tuk di Bangkok

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Selama musim sepi turis akibat pandemi Covid-19, tuk tuk diubah menjadi pengangkut barang atau untuk bisnis ekspedisi logistik. Foto: @mirkoinbackpacking
Selama musim sepi turis akibat pandemi Covid-19, tuk tuk diubah menjadi pengangkut barang atau untuk bisnis ekspedisi logistik. Foto: @mirkoinbackpacking
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona (Covid-19) membuat aktivitas pariwisata Thailand merosot. Perjalanan turis yang berkurang, membuat moda transportasi tuk tuk di Bangkok pun beralih kegunaan.

Kendaraan yang biasanya digunakan untuk perjalanan turis itu, selama pandemik virus corona, beralih untuk pengiriman paket, sebagaimana dilaporkan Bangkok Post.

"Kami telah menerima sekitar 40 panggilan sejauh ini," kata Kitichai Siraprapanurat, Kepala Eksekutif Navatas Hospitality, perusahaan yang mengelola Smiling Tuk Tuk. Jumlah permintaan yang dimaksud itu, adalah saat hari pertama operasional tuk tuk untuk pengiriman paket.

Ada 50 pengemudi yang membentuk Tuk Tuk X. Mereka meluncurkan bisnis baru pada Selasa, 7 April 2020. Peluncuran bisnis baru melalui akun FaceBook itu, menjadi awal mereka menawarkan pengiriman barang ke seantero Bangkok.

Biaya yang ditawarkan 180 baht atau setara Rp86.000 untuk setiap perjalanan. Namun memungkinkan beberapa kali penghentian pengiriman. Tuk Tuk X mensyaratkan ukuran untuk satu paket, sepanjang 100 sentimeter, tetapi tidak ada batasan berat barang.

Soal pemesanan lokasi harus berada dalam jarak 10 kilometer dari Victory Monument. Layanan jasa pengiriman hanya untuk wilayah Bangkok. Pengiriman dimulai pukul 09.00 hingga 18.00 waktu setempat, tergantung jarak.

Sebelum situasi pandemik Covid-19 di Thailand, tuk tuk sering digunakan untuk mengantarkan turis ke berbagai tempat wisata. Para turis yang umum menjadi pelanggan tuk tuk antara lain dari Eropa, Korea Selatan, Hong Kong, dan Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pandemi Covid-19 membuat Otoritas Pariwisata Thailand memangkas proyeksi kunjungan wisatawan mancanegara, menjadi 33 juta kedatangan turis. Target perkiraan itu turun dari hampir 40 juta tahun lalu.

Banyak pengemudi tuk tuk sementara waktu harus meninggalkan kendaraan itu, saat jumlah penumpang turis asing menurun drastis. Maka, Tuk Tuk X mencoba usaha kecil dan menengah yang mengandalkan niaga elektronik (e-commerce) untuk bisnis, "Tuk Tuk X bisa menjadi solusi mereka," kata Kitichai Siraprapanurat.

Deretan tuk tuk di Khaosan Road, Bangkok. Foto: @selina_braun__

Menurut dia, pelanggan bisa menggunakan tuk tuk sebagai pilihan jasa pengiriman, karena tidak ada batasan bobot. "Kendaraan bisa membuat beberapa perhentian dalam satu perjalanan, semua dengan satu harga."

Mengutip Lonely Planet, tuk tuk adalah moda transportasi daerah perkotaan Bangkok. Tuk tuk oleh orang Thailand disebut sam lor yang berarti kendaraan roda tiga.

BANGKOK POST | LONELY PLANET

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

1 jam lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

6 jam lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

2 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

3 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

3 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

6 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

6 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.