Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemandu Walking Tour Ini Menyulap Lockdown Jadi Rezeki

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Katie Wignall saat pengambilan gambar bersama suaminya, yang ia jadikan kameramen. Tayangannya di @look_uplondong disukai banyak orang, terutama mengisi hari-hari saat lockdown. Foto: Look Up London/Insider
Katie Wignall saat pengambilan gambar bersama suaminya, yang ia jadikan kameramen. Tayangannya di @look_uplondong disukai banyak orang, terutama mengisi hari-hari saat lockdown. Foto: Look Up London/Insider
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Katie Wignall, salah seorang pramuwisata operator walking tour di Kota London. Tentu saja, saat London dinyatakan ditutup (Lockdown) untuk mencegah penyebaran wabah virus corona, penghasilannya turut mampat. Namun Wignall tak putus asa. Dengan tongkat narsis alias tongsis, ia mengajak follower-nya bertamasya dengan jalan kaki secara virtual.

Melalui akun Instagramnya, Katie Wignall tidak berhenti berbagi sejarah tersembunyi kota favoritnya itu. Wignall adalah pencipta Look Up London, sebuah perusahaan operator walking tour dan blog yang berfokus pada berbagi tempat rahasia dan bersejarah di London. 

Sebagaimana yang ia tuturkan dalam akun Instagram @look_uplondon, hari-harinya dihabiskan menjadi tour guide wisatawan mancanegara dan warga London, yang ingin mengenal lebih dalam London dengan jalan kaki. Biasanya, di ujung tur ia mengajak peserta berhenti di West End.

Dinukil dari Visit London, West End merupakan kawasan di London Tengah dan Barat yang jadi destinasi wisata, toko, usaha, gedung pemerintah, wisata kuliner dan tempat hiburan, termasuk Teater West End.

Popularitas West End sebagai pusat gaya hidup dimulai pada awal abad ke-19. Jadi, meskipun Square Mile adalah distrik bisnis dan finansial utama di London, West End adalah pusat komersial dan hiburan utama. Reputasinya menyamai Midtown Manhattan di New York City, Distrik Gangnam di Seoul, Shibuya di Tokyo, Sol di Madrid atau arondisemen ke-8 di Paris dan EUR di Roma.

Katie Wignall mampu mengajak para follower ke tempat-tempat rahasia yang jarang diketahui warga London. Foto: @look_uplondon

Wignal membiarkan para peserta tur, sejenak menikmati benturan budaya, seni, dan modernisasi di jantung London itu. Namun, semuanya berubah. Bisnisnya juga terhenti pada 23 Maret, kala Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan London menghadapi keadaan darurat nasional. Ia juga meminta penduduk harus tinggal di rumah untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona.

Pembatasan melarang pertemuan lebih dari dua orang dan menutup semua bisnis yang tidak penting. Kebijakan penguncian di London memaksa Wignall untuk beradaptasi. Dia punya ide untuk mengalihkan turnya ke Instagram.

Lanta, dia pun mendaftarkan suaminya sebagai juru kamera dan memulai tur jalan kaki di sekitar Tower Hill, mengambil gambar taman tersembunyi yang terselip di dalam stasiun metro. Setelah tiga tur jalan-jalan langsung, Wignall memutuskan untuk beralih melakukan semua tamasya dari rumahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila melongok akun @look_uplondon, Wignall bersama suaminya, sukses meracik video dan Google Street View menjadi tayangan jalan-jalan virtual yang menarik. Jadi, Wignall tak perlu lagi terus menerus di jalanan mengambil gambar video, "Kami ingin melakukannya dari rumah untuk mendorong semua orang agar tetap di rumah juga," katanya.

Menggunakan video yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun, bersama dengan foto-foto publik dan Google Street View, Wignall membawa pengikut Instagram-nya ke berbagai destinasi  London, tiga kali seminggu. Kepada Insider, Wignall mengatakan dia merasa terhormat untuk memberi orang sedikit pelarian selama masa-masa sulit ini.

"Follower mengatakan tayangan kami benar-benar membantu mereka, baik saat istirahat makan siang atau saat santai," kata Wignall kepada Insider. "Mereka mengatakan bahwa mereka hampir merasa seperti berada di luar rumah dan belajar sesuatu yang baru."

Orang-orang telah menonton video Wignall selama 20 menit dari rumah mereka di Taiwan, Australia, Tasmania, Amerika Serikat, dan lokasi lain di seluruh dunia, "Jujur saja, aku sudah merasa rendah hati," katanya. "Karena ini bersifat global, ini memengaruhi semua orang."

Katie Wignall mengajak follower-nya berkeliling London, dengan memadukan video dan Google Street Vide, sehingga penonton bisa mendapatkan visual dan narasi yang lengkap. Foto: @look_uplondon

Meskipun turnya gratis, Wignall menyiapkan PayPal untuk sumbangan. Menurutnya, dari sumbangan tersebut, sudah cukup membantu bisnis kecilnya, "Penghasilan saya adalah dengan melakukan tur jalan kaki, jadi itu sangat menyenangkan. Bahkan orang-orang memberikan jumlah uang sebanyak apa pun yang mereka bisa," ujarnya.

Wignall berharap dapat terus membagikan wisata London melalui Instagram setelah lockdown berakhir, melalui streaming langsung bulanan. Idenya itu, merupakan kreativitas baru dalam menjalankan sebuah tur wisata jalan kaki.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

3 hari lalu

Armand Maulana. Foto: Instagram.
Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

Armand Maulana sempat mengalami pengalaman apes ketika membeli tiket menonton konser Hans Zimmer di London.


Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara London

12 hari lalu

Pesawat British Airways Airbus A320 lepas landas dari Bandara Heathrow di London, Inggris, 17 Mei 2021. REUTERS/John Sibley
Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara London

Dua pesawat di Bandara Heathrow, London, bertabrakan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.


Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

20 hari lalu

Langgar Tinggi yang terletak di Jalan Pekojan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan dua lantai ini difungsikan sebagai langgar pada lantai dua, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai toko. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

Langgar Tinggi menjadi destinasi terakhir walking tour yang ditawarkan UPK Kota Tua Susur Kampung Arab Pekojan selama Ramadan.


Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

20 hari lalu

Langgar Tinggi yang terletak di Jalan Pekojan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan dua lantai ini difungsikan sebagai langgar pada lantai dua, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai toko. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

Pekojan di kawasan Kota Tua Jakarta dikenal sebagai permukiman etnis Arab. Di sana terdapat empat masjid tua yang kini menjadi bangunan cagar budaya.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

27 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

38 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

39 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Panduan Wisata Belanja di London, Waktu hingga Destinasi Terbaik

39 hari lalu

Harrods di London, Inggris. Shutterstock
Panduan Wisata Belanja di London, Waktu hingga Destinasi Terbaik

London juga salah satu tempat terbaik di dunia untuk wisata belanja yang beragam.


Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

40 hari lalu

Film Damsel. (Tangkapan layar Youtube.com/Netflix)
Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

Damsel berhasil menghidupkan suasana abad pertengahan melalui kombinasi studio film dan lokasi kehidupan nyata


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

43 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.