Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Wabah Virus Corona, Ini Fungsi Baru Balkon

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Seorang warga berbicara pada warga saat akan memberikan makanan gratis ke dalam keranjang untuk warga kurang mampu ketika masa lockdown untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Naples, Italia, 30 Maret 2020. REUTERS/Ciro De Luca
Seorang warga berbicara pada warga saat akan memberikan makanan gratis ke dalam keranjang untuk warga kurang mampu ketika masa lockdown untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Naples, Italia, 30 Maret 2020. REUTERS/Ciro De Luca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Federico Sirianni, penyanyi dan penulis lagu dari Turin, Italia, biasa bermain dalam pertunjukan kecil di lingkungannya. Tapi, kini bermain musik menjadi luar biasa. Saat Italia diisolasi, ia berkolaborasi dengan musisi Federica Magliano, untuk memainkan konser langsung di balkon gedung rumah mereka. Menghibur tetangga mereka yang dikarantina, semuanya jadi terasa berbeda saat wabah virus corona melanda.

“Anda benar-benar bisa merasakan rasa heran di antara mereka yang menonton kami dari balkon, Banyak orang berterima kasih kepada kami, karena membuat mereka merasa tidak begitu kesepian," kata Sirianni kepada BBC.

Seperti jutaan orang Italia, Sirianni telah dikarantina di rumahnya sejak negara itu mengeluarkan penguncian nasional pada 9 Maret, untuk memperlambat penyebaran virus corona. Dan, seperti jutaan orang yang sedang menjalani karantina, Sirianni menemukan kembali balkonnya sebagai penghubung ke dunia luar dan sumber harapan, serta koneksi pada saat isolasi paksa.

Pada bulan lalu, orang-orang Italia yang dikarantina mengumandangkan lagu kebangsaan secara serentak dari balkon rumah mereka. Warga juga meluncurkan kembang api, menyanyikan opera dan memuji pekerja medis dalam upaya untuk meningkatkan moral kolektif negara.

Kini, seremoni dari balkon di Italia itu menginspirasi berbagai negara. Warga dunia berkomunikasi dari balkon terjadi di Madrid hingga ke Mumbai, Chicago ke Zhejiang, hingga dari Hamburg ke Alexandria. Balkon tiba-tiba menjadi pusat perhatian dan mengingatkan warga, mengenai pentingnya melihat di luar dan terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.

Seorang pria bermain gitar dari jendela apartemennya pemerintah setempat memberlakukan lockdown, di Turin, Italia, 13 Maret 2020. Warga memainkan alat musik dan bernyanyi bersama dari jendala apartemen mereka untuk membangkitkan semangat di tengah serangan virus Corona di Italia. REUTERS/Massimo Pinca

Namun, terlepas dari balkon menemukan fungsi baru, balkon merupakan platform kuno yang telah lama digunakan untuk memikat, menyatukan, dan menginspirasi massa. Lagi pula, salah satu adegan paling terkenal dan romantis dalam sastra Barat, dari karya Romeo dan Juliet karya Shakespeare, dimainkan di balkon.

Di Cape Town, Afrika Selatan, terdapat balkon di mana Nelson Mandela yang baru dibebaskan memandang massa dan menjanjikan babak baru dalam sejarah Afrika Selatan. Dan dari balkon di Vatikan, Paus masih memberkati jutaan orang setiap hari Minggu.

Balkon telah menjadi kebutuhan pokok arsitektur selama ribuan tahun. Peran mereka telah berevolusi untuk beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan setempat selama berabad-abad. Dalam bukunya Sunlight and Shade in the First Cities, arkeolog perkotaan Mary Shepperson menyebut bahwa balkon berasal dari 3.000 tahun SM di Iran.

“Orang-orang Mesopotamia kuno membangun tembok pembatas untuk menaungi jalan dari matahari yang terik. Namun, pada 1.400 SM, banyak sejarawan percaya bahwa Myceneans telah mulai membangun balkon di tempat yang sekarang disebut Yunani untuk tujuan yang berlawanan: untuk meningkatkan cahaya alami dan ventilasi udara,” ujar Shepperson.

Di Mesir Kuno, arkeolog Inggris Barry Kemp menguraikan "istana-balkon" dirancang sebagai "latar teater" bagi para pemimpin untuk tampil di hadapan rakyatnya. Salah satu balkon paling awal, maenianum, adalah platform terbuka bagi kaisar dan senator untuk menyaksikan gladiator bersaing di Colosseum dan dilihat oleh publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada awal Perang Dunia Kedua, Adolf Hitler mengumumkan aneksasi Austria dari balkon Istana Kekaisaran di Wina. Dan tujuh tahun kemudian, Winston Churchill bergabung dengan keluarga kerajaan Inggris di balkon di Istana Buckingham untuk merayakan berakhirnya perang.

Seiring berevolusinya balkon, desainnya menjadi lebih rumit. Dimulai pada Abad Pertengahan, balkon mashrabiya tertutup dengan hiasan kisi-kisi, dibangun di sebagian besar dunia Arab untuk menikmati angin segar sambil mematuhi hukum privasi Islam. Dalam Renaissance, balkon balustraded menjadi perlengkapan banyak bangunan Italia setelah arsitek Donato Bramante mengungkap desain Palazzo Caprini-nya yang terikat-bannister di Roma.

Paus Fransiskus saat menyampaikan pesan Hari Natal "Urbi et Orbi" dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan, 25 Desember 2019. Paus Fransiskus juga mendesak komunitas internasional agar mencari solusi supaya masyarakat yang dilanda konflik dapat hidup aman dan damai. Vatican Media/­Handout via REUTERS

Venesia sangat terkenal dengan banyak balkonnya, karena para arsitek mencari cara untuk menawarkan akses ke udara segar di kota yang sempit. Bagi pengunjung dari Eropa utara, melihat platform berbingkai seperti itu seperti keanehan eksotis.

Bahkan dalam perjalanannya pada 1611, pelancong Inggris Thomas Coryat menjelaskan bahwa hanya di Italia, ia telah mengamati keberadaan "teras-teras kecil". Bangunan itu bertujuan sebagai tempat orang merenung dan melihat bagian-bagian kota di sekelilingnya di malam hari yang dingin.

Pada abad ke-19, Eropa mengalami periode urbanisasi yang intens dan balkon kemudian menjadi simbol gaya hidup metropolitan modern, menginspirasi banyak penulis, penyair dan seniman. Pelukis Perancis, Eduard Manet, menghebohkan dengan karyanya pada tahun 1869, The Balcony, dengan potret orang urban yang melihat kehidupan jalanan dari balkon.

Lukisan itu, menyebabkan seorang kritikus menyatakan, "Tutup jendela!" Pelukis Italia Umberto Boccioni menggambarkan intensitas kehidupan perkotaan abad ke-20 dalam karyanya tahun 1911, The Street Enters the House, di mana suara jalanan dan kekacauan tampaknya memasuki ruang pribadi sebuah rumah melalui balkon.

Warga kurang mampu menarik keranjang berisikan makanan hasil sumbangan saat masa lockdown untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Naples, Italia, 30 Maret 2020. REUTERS/Ciro De Luca

Menurut Sheila Crane, ketua Departemen Sejarah Arsitektur di Universitas Virginia, bagian dari daya tarik kolektif manusia dengan balkon terletak pada posisi unik mereka sebagai gateway. "Balkon bertindak sebagai ruang terbatas yang menjembatani kehidupan publik dan privat," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

21 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.