TEMPO.CO. Jakarta - Banyak orang merasa bosan di rumah selama masa karantina karena wabah corona. Di Jerman, sekelompok badut pun merasakan kejenuhan itu dan ingin kembali menghibur masyarakat agar tetap optimistis dan tersenyum di tengah pandemi.
Para badut yang tergabung dalam Laughing Helps memutuskan tetap beratraksi meski berjarak dengan penontonnya. Mereka kemudian beraksi di depan sebuah bangunan panti jompo, berharap balasan senyum dan tawa para lansia.
"Kami tidak ingin meninggalkan mereka sendiri," kata Tanja Selmer alias Tiffy The Clown, sebagaimana dikutip New York Post. Perawat di panti jompo memberitahu para lansia bahwa ada pertunjukan badut di luar. Mereka diminta menengok dari jendela, menikmati pertunjuukan dari balkon di kamar masing-masing, atau pergi ke teras.
"Kami berpikir, apa yang bisa dilakukan agar mereka bahagia? Lalu kami mendapatkan ide untuk beratraksi di luar," tutu Tanja Selmer. Kelompok badut Laughing Helps kerap menghibur orang-orang yang menghadapi periode sulit.
Mereka biasanya pentas di rumah sakit untuk menghibur anak-anak yang sedang menjalani perawatan, dan kali ini memilih menghibur para lansia di panti jompo. "Kami pastikan setiap lansia bisa melihat kami dari jendela atau balkon kamar mereka," kata Selmer. "Kami tak ingin para lansia kehilangan senyum dan tawa."
Mengutip laporan Channel News Asia, selama karantina, para lansia di panti jompo ini dilarang keluar dari kamar. Lantaran menjadi kelompok yang rentan tertular virus corona baru atau COVID-19, para lansia dilarang menerima kunjungan dari siapapun, termasuk keluara. Bahkan para penghuni panti jompo tak boleh berjalan ke ruang makan di mana mereka biasa bersantap bersama dan bercengkrama di sana.
NEW YORK POST | CHANNEL NEWS ASIA