Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Suku Yanomami Amazon Positif Virus Corona, Salah Penambang?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
 catatan WWF, Amazon diketahui memiliki potensi tambang yang potensial, meliputi tembaga, timah, nikel, bauksit, mangan, bijih besi, juga emas. Selain menambang sendiri, pemerintah negara-negara di kawasan, terutama Brazil, memberikan insentif pajak untuk proyek skala besar atas nama pembangunan negara. Seiring perkembangan teknologi pertambangan yang makin maju, skala pengerukan sumber daya alam di Amazon juga kian masif.
catatan WWF, Amazon diketahui memiliki potensi tambang yang potensial, meliputi tembaga, timah, nikel, bauksit, mangan, bijih besi, juga emas. Selain menambang sendiri, pemerintah negara-negara di kawasan, terutama Brazil, memberikan insentif pajak untuk proyek skala besar atas nama pembangunan negara. Seiring perkembangan teknologi pertambangan yang makin maju, skala pengerukan sumber daya alam di Amazon juga kian masif.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona baru atau COVID-19 membuat suku adat Yanomami di Amazon, Brasil, Amerika Selatan, khawatir.

Belum lama ini, The Guardian melaporkan seorang anak suku Yanomami berusia 15 tahun positif terinfeksi virus corona. Anak itu kini dirawat di unit perawatan intensif sebuah rumah sakit di Boa Vista, Roraima.

Pasien itu mengeluh nyeri dada, sesak napas, dan sakit tenggorokan. Dia masuk rumah sakit pada pekan lalu kemudian dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada Selasa, 7 April 2020.

"Perlu kewaspadaan amat tinggi jika virus ini sudah masuk ke desa," kata Sofia Mendonça, dokter yang bekerja untuk masyarakat adat Yanomami kepada The Guardian. Musababnya, komunitas adat tersebut memiliki rekam jejak yang panjang terkait wabah penyakit, misalnya malaria dan campak.

Sofia Mendonça khawatir virus corona yang menginfeksi anak tersebut telah menular kepada orang tua, teman-teman, dan masyarakat adat Yanomami. "Berpotensi memicu kematian yang sangat besar," kata dia.

Suku Yanomami adalah salah satu komunitas adat yang tinggal di Hutan Amazon. Wilayah hutan hujan ini mencakup sembilan negara, yakni Brasil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.

Sebelumnya sejumlah ahli kesehatan masyarakat telah mengingatkan bahaya yang terjadi jika wabah corona sampai ke Hutan Amazon. Selain masih minim akses ke fasilitas kesehatan, keberadaan suku adat di hutan itu juga terancam oleh penambang.

Sebuah mesin tambang emas ilegal dihancurkan saat berlangsungnya operasi yang dilakukan oleh agen dari Institut Brasil untuk Lingkungan dan Sumber Daya Alam Terbarukan, atau Ibama, di Hutan Amazon, Brasil, 5 November 2018. Hutan hujan tropis Amazon merentang sekitar 5.500.000 kilometer persegi, menjadikannya sebagai yang terluas di muka bumi serta merepresentasikan separuh hutan hujan dunia. REUTERS/Ricardo Moraes

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puluhan ribu penambang emas mulai berdatangan ke Hutan Amazon pada tahun 1980-an. Sempat menjadi perhatian dunia sehingga sejumlah aktivitas penambangan akhirnya ditutup, beberapa tahun belakangan kegiatan itu kembali menggeliat.

Musababnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah mengeluarkan izin pertambangan untuk komersil. Keputusan Bolsonaro itu mendapat banyak kecaman oleh aktivis lingkungan dan masyarakat adat setempat.

Ihwal kasus virus corona yang menginfeksi warga adat, para pimpinan suku Yanomami menduga penularan itu terkait dengan kedatangan para penambang. Menurut laporan Al Jazeera, jumlah populasi Suku Yanomami sekitar 27 ribu.

Suku Yanomami dikenal memiliki adat menindik serta melukis bagian wajah. Sebagian besar hidup terpencil dari dunia luar hingga pertengahan abad ke-20. Komunitas adat ini pernah dilanda wabah penyakit campak dan malaria pada 1970-an.

Komunitas adat yang tinggal di Hutan Amazon itu rentan terhadap penyakit dari luar wilayah mereka. "Berkali lipat harus hati-hati, komunitas adat memiliki sedikit kontak dengan dunia luar," kata Menteri Kesehatan Brasil, Luiz Henrique Mandetta.

THE GUARDIAN | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

5 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

5 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

7 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

11 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

13 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

16 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.