Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beragam Acara Goethe-Institut Indonesien Beralih Daring

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Goethe-Institut Indonesien beralih ke digital selama wabah virus corona di Jakarta dan Bandung. Goethe Institut menayangkan beragam acara melalui video streaming. Foto: @goetheinstitut_indonesien
Goethe-Institut Indonesien beralih ke digital selama wabah virus corona di Jakarta dan Bandung. Goethe Institut menayangkan beragam acara melalui video streaming. Foto: @goetheinstitut_indonesien
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Goethe-Institut Indonesien beralih ke jalur digital untuk mengadakan beragam acara, melalui siaran daring. Langkah itu dilakukan karena situasi pandemi virus corona (Covid-19).

“Kami menghadirkan acara dan program lainnya dalam format digital agar hadirin berada di rumah demi melindungi diri. Dan, masyarakat tidak terputus dari pertukaran serta interaksi budaya,” kata Direktur Goethe-Institut Indonesien Stefan Dreyer, melalui keterangan resmi, pada Selasa, 7 April 2020.

Rangkaian acara daring yang diadakan meliputi diskusi musik dan sesi bincang. Acara yang diadakan menyoroti isu seni, serta konferensi digital mengenai privasi data. Seluruh acara daring itu akan disiarkan melalui kanal media sosial Goethe-Institut Indonesien.

Goethe-Institut Indonesien juga akan menerbitkan berbagai artikel daring yang ditulis oleh kurator dan seniman. Mereka akan berbagi saran mengenai hal yang bisa dilakukan ketika situasi pandemi. Berbagai artikel itu akan dipublikasikan setiap dua pekan di situs web Goethe-Institut Indonesien.

Berikut daftar acara daring yang diadakan Goethe-Institut Indonesien.

#MusicTalk: Alur Bunyi

Alur Bunyi akan diadakan pada Rabu, 8 April 2020, pukul 17.00-18.00 WIB. Acara itu bisa disaksikan di Instagram @goetheinstitut_indonesien.

Seri Alur Bunyi kali ini terdiri atas tiga bagian. Pada bagian pertama, pementasan Dalilektra bisa disaksikan melalui akun Instagram @goetheinstitut_indonesien, yang siaran langsung pada, Rabu 8 April, pukul 17.00 - 18.00 WIB.

Pentas Dalilektra meniti vibrasi melalui synthesizer modular untuk menanggapi setiap halaman dari bukunya yang berjudul Nomadic Existence: Astral Bodies. Kemudian, perbincangan mengenai buku yang berfokus pada beragam ide abstrak mengenai keberadaan.

Bagian selanjutnya adalah Aksan Sjuman (15 April) dan Puti Chitara (22 April). Sejak tahun 2017, seri Alur Bunyi menyoroti praktik sonik di luar kategori.

#MusicTalk: Kelas Master Konduktor Paduan Suara

Kelas Master Konduktor Paduan Suara bisa ditonton, pada Jumat 17 April 2020, pukul 17.00 WIB, melalui Instagram @goetheinstitut_indonesien.

Program #MusicTalk juga akan ada sesi bincang tiga bagian mengenai Kelas Master Konduktor Paduan Suara. Tiga bagian sesi bincang itu pada 17 April, 24 April, 8 Mei

Bagian pertama, Sarah Charista, pada 17 April. Ia adalah asisten konduktor paduan suara pada Royal Scottish National Orchestra. Sarah Charista akan menceritakan pengalaman saat berpartisipasi dalam Kelas Master Konduktor Paduan Suara edisi 2016. Bagian selanjutnya, Andi Jatmiko (24 April) dan Bagus Paradhika (8 Mei) juga akan berbagi pengalaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BINGKIS (Bincang Kamis)

BINGKIS akan diadakan pada, Kamis, 9 April 2020, pukul 19.00 - 20.00 WIB, melalui Instagram @goetheinstitut_indonesien.

BINGKIS merupakan inisiatif baru Goethe-Institut Indonesien memfasilitasi sudut pandang seniman, serta pemikir mengenai perubahan dan tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19. BINGKIS akan disiarkan langsung setiap dua pekan.

Sesi pertama bertajuk Inisiatif-Inisiatif Seniman yang menampilkan vokalis grup musik Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud dan peneliti Irma Hidayana. Acara dipandu oleh Koordinator Jejaring Koalisi Seni Indonesia, Oming Putri.

Sesi perdana itu akan membahas dampak krisis secara pribadi, profesional, dan sosial. Narasumber akan berbagi pandangan dan rencana mereka dalam kondisi saat ini. Kemudian, menyampaikan informasi dan bentuk dukungan yang dibutuhkan.

Digital Discourses

Digital Discourses akan diadakan pada, Sabtu, 25 April dan Sabtu, 2 Mei, pukul 14.00 WIB, siaran langsung tayangan melalui YouTube Goethe-Institut Indonesien.

Goethe-Institut Indonesien beserta mitra, yaitu Center for Digital Society (CfDS), ICT Watch, dan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) akan menyelenggarakan edisi kedua Digital Discourses. Rangkaian konferensi itu menelaah dampak transformasi digital terhadap masyarakat, politik, perekonomian, dan lingkungan.

Edisi terbaru Digital Discourses akan menyajikan rekaman pemaparan pembicara (dipublikasikan pada 20 April - 23 April dan 28 April - 29 April di kanal YouTube Goethe Institut Indonesien.

Sedangkan diskusi panel yang disiarkan melalui siaran langsung di YouTube dalam dua sesi, masing-masing pada tanggal 25 April dan 2 Mei. Sesi diskusi panel memberi kesempatan kepada hadirin untuk berinteraksi dengan para narasumber. Konferensi daring ini akan berfokus pada privasi data pada zaman kapitalisme data.

Sebelum menggelar acara melalui daring, Goethe-Institut Indonesien menawarkan lebih dari 100 film Jerman di Onleihe secara gratis melalui PC atau laptop. Foto: @goetheinstitut_indonesien

Sejumlah pakar dari Asia Tenggara dan Jerman akan mengkaji hubungan antara hak atas privasi dan hasrat untuk meramban. Kemudian pola berkomunikasi, berbelanja dan mengakses layanan dengan kemudahan tanpa hambatan.

Konferensi daring itu diselenggarakan mengenai pentingnya literasi. Literasi di kalangan perorangan terkait privasi data pribadi serta mengenai regulasi efektif yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

17 jam lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

1 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

3 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

8 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

9 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.