Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surplus Tulip, Perkebunan Ini Sumbang Bunga untuk Tenaga Medis

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Kebun bunga tulip milik Wooden Shoe Tulip Farm, yang kerap dikunjungi saat Festival Bunga Tulip. Foto: @woodenshoefarm
Kebun bunga tulip milik Wooden Shoe Tulip Farm, yang kerap dikunjungi saat Festival Bunga Tulip. Foto: @woodenshoefarm
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin, bila tak ada wabah virus corona, datang ke Amerika Serikat adalah pilihan yang tepat. Di awal musim semi, bunga-bunga tulip bermekaran. Memberikan lanskap Amerika warna-warni indah, yang dibutuhkan usai musum dingin.

Tapi, itu bila keadaan normal. Menurut Forbes, gegara wabah virus corona, peritel yang biasa memasarkan bunga tulip menutup gerainya. Sementara festival-festival bunga ditunda. Tapi, bunga-bunga itu ternyata punya fungsi lain: jadi pelipur lara para manula yang terbaring sakit dan membuat tersenyum para tenaga medis, yang sedang berjuang menyembuhkan pasien virus corona.

Berikut perkebunan bunga tulip yang menyumbangkan bunga-bunganya untuk mereka yang tengah menghadapi virus corona, dinukil dari Forbes.

Midway Greenhouse Gritt - Red House, WV

Pusat rumah kaca dan kebun milik keluarga Gritt, setiap tahun menjual ribuan tulip, lotus, dan lili ke  gereja-gereja daerah untuk layanan Paskah. Tetapi karena kebaktian gereja dibatalkan, demikian pula semua pesanan bunga itu. Gritt sedang melihat hilangnya 9.000 pot bunga.

Tapi ia segera mengambil langkah antisipasi. Ia membuat program “Send a Smile to a Senior”. Hanya dengan US$ 6,5, seseorang bisa mengirimkan pot berisi bunga dengan kartu yang dikirim secara anonim, untuk mencerahkan hari orang tua di fasilitas perawatan di daerah tersebut. Ternyata bukan hanya penduduk setempat yang menggunakan layanan itu. Ribuan pesanan datang dari seluruh Amerika, untuk mengirimkan ke rumah sakit atau panti jompo – dan pesanan masih saja masuk.

Bunga di rumah kaca Midway Greenhouse Gritt - Red House, WV. Foto: @grittsmidwaygreenhouse

Wooden Shoe Tulip Farm - Woodburn, OR

Ketika Wooden Shoe harus membatalkan festival tulip tahunan, mereka juga dihadapkan pada hilangnya 9.000 pot tulip yang mekar, ditambah 40 hektar ladang tulip yang biasanya diisi oleh pengunjung festival. Mereka takut sebagian besar bunga akan tetap tidak terjual dan membusuk.

Melalui saluran media sosial mereka, Wooden mendapat saran meluncurkan program untuk orang tua. Lalu, Wooden ditelepon Gritt's, perusahaan perkebunan bunga yang tengah meluncurkan program untuk orang tua. Kebetulan Gritt’s berbagi pembelajaran dengan sesama petani tulip yang menghadapi dilema yang sama.

Wooden Shoe Tulip Farm lalu mengirimkan lebih dari 1.700 pot tulip kepada para manula yang terisolasi di daerah mereka. Pertanian memiliki respons yang luar biasa, mereka sekarang telah memperluas program. Mulai dari US$8 untuk satu keranjang, dan pemesan dapat memilih bunga yang akan dikirim ke menaula, atau kepada seseorang di garis depan pandemi, seperti petugas kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan keluarga ini merasakan kebahagiaan, ketika mengambil peran dalam memerangi wabah, “Para manula di daerah tersebut telah mengunjungi kami untuk festival selama bertahun-tahun, kami senang untuk memberi mereka warna, pada saat mereka paling membutuhkannya. ”

Tulip Town — Mount Vernon, WA

100.000 pengunjung diharapkan di festival tulip tahunan Tulip Town di Lembah Skagit di negara bagian Washington. Selama beberapa minggu, perusahaan mengandalkan pengunjung untuk mendatangkan sebagian besar pendapatannya sepanjang tahun.

Nah, saat pemerintah AS meminta semua bisnis yang tidak penting tutup, peluang untuk mendapatkan 100.000 pelanggan itu lenyap sama sekali. Saat itulah perusahaan menjadi kreatif dan meluncurkan kampanye #colorforcourage mereka. Untuk US$15, siapa pun dapat secara anonim menyumbangkan karangan bunga kepada anggota masyarakat setempat yang mendarmabaktikan dirinya melawan wabah.

Responsnya luar biasa. Pesanan mulai masuk, dan Tulip Town mulai mengirimkan bunga ke warga lanjut usia di pusat pensiun, panti jompo, dan fasilitas lain yang tidak bisa mendapatkan pengunjung. Mereka juga membawa tulip mekar ke rumah sakit, guru dan administrator sekolah, dan pekerja penting lainnya seperti operator pos, dan pekerja sanitasi.

Mereka bahkan mendengar dari seseorang yang selamat dari Covid-19, ingin mengirim bunga ke dokter dan perawat di Rumah Sakit Providence di Everett, WA, yang menyelamatkan hidupnya.

Perkebunan milik Tulip Town di Washington, DC. Foto: @tuliptown

Sejauh ini, Tulip Town telah mengirimkan lebih dari 1.200 karangan bunga bersponsor. Pada akhir April ketika musim bunga berakhir, mereka berharap telah mendapat 10.000 pesanan. Andrew Miller, petani dan CEO Tulip Town, mengatakan bahwa hadiah tersebut sangat berdampak bagi mereka yang memberi dan menerima.

“Tulip sangat pribadi bagi banyak orang, baik dari sisi memberi maupun sisi penerima. Memiliki hak istimewa untuk menghubungkan begitu banyak energi positif dan berbagi dalam kisah-kisah emosional mereka adalah puncak kerja keras kami," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

38 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

39 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

44 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

50 hari lalu

Bunga bangkai mekar di California Academy of Sciences, Amerika Serikat, mulai Selasa, 26 Februari 2024 (tangkapan layar Youtube)
Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

Bunga bangkai khas Pulau Sumatra itu disumbangkan ke California Academy of Sciences pada 2017, lalu disimpan di ruang pameran hutan hujan sejak 2020.


Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

18 Februari 2024

Bunga bangkai atau Amorphohallus titanum di Jakarta Escape (Instagram/@jkt.escape)
Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

Saat fase mekar sempurna, tinggi bunga bangkai di Jakarta Escape bisa mencapai 2,5 meter.


Polemik Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Tim Anies-Muhaimin: Menyalahi Aturan

2 Februari 2024

Calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus (tengah) memberikan keterangan pers saat deklarasi susunan tim kampanye di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Selasa 14 November 2023. Koalisi Perubahan mengumumkan susunan tim kampanye yang akan membantu pemenangan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Polemik Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Tim Anies-Muhaimin: Menyalahi Aturan

Timnas Anies-Muhaimin atau AMIN buka suara soal pembayaran uang kuliah menggunakan pinjol yang menjadi polemik belakangan ini.


Kisruh Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Celios Berikan Alternatif Skema Student Loan Ini

1 Februari 2024

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kisruh Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Celios Berikan Alternatif Skema Student Loan Ini

Ekonom Celios mengatakan pemerintah bisa mengadopsi student loan di luar negeri, namun membebankannya pada pajak khusus.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.