Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Harus Melewatkan Musim Panen Turis Karena Virus Corona

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Seorang petugas Kementerian Kesehatan Turki memantau pemindai termal ketika penumpang dari Tiongkok tiba di Bandara Internasional Istanbul di Istanbul, Turki, 24 Januari 2020. Pemindaian tersebut guna antisipasi atas penyebaran virus Corona. REUTERS/Murad Sezer
Seorang petugas Kementerian Kesehatan Turki memantau pemindai termal ketika penumpang dari Tiongkok tiba di Bandara Internasional Istanbul di Istanbul, Turki, 24 Januari 2020. Pemindaian tersebut guna antisipasi atas penyebaran virus Corona. REUTERS/Murad Sezer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim pariwisata Turki diperkirakan akan ditunda hingga periode setelah Mei karena pandemi virus corona (Covid-19).

"Mudah-mudahan, kami akan melihat bahwa kegiatan pariwisata akan mulai lagi selama pesta Ramadan," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy, seperti dikutip dari laporan Hurriyet Daily News beberapa hari lalu.

Pesta Ramadan direncanakan akan dirayakan pada akhir Mei, masih dalam suasana Hari Raya Idul fitri, "Kegiatan pertama akan dimulai dengan wisatawan domestik," ucap Ersoy. Ia mengimbau perusahaan pariwisata bisa mengambil manfaat dari dukungan pekerjaan jangka pendek untuk anggota mereka.

Jika operasional perusahaan ditunda sepenuhnya atau sebagian karena force majeure, seperti pandemi Covid-19, pemerintah membayar gaji anggota mereka.

"Jumlah tunjangan pekerjaan pendek harian adalah 60 persen dari penghasilan rata-rata harian," menurut keterangan Badan Tenaga Kerja Turki.

Mengutip Al Jazeera, Pemerintah Turki telah memperketat aturan pembatasan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan aturan pembatasan jam malam untuk kaum muda. Kemudian, menutup perbatasan 31 kota untuk menghambat penyebaran virus corona. Ihwal mengenai penutupan perbatasan kota akan berlaku selama 15 hari, "Namun periode ini bisa diperpanjang jika perlu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aturan pembatasan jam malam berlaku menyeluruh untuk warga di bawah usia 20 tahun. Pembatasan itu telah berlaku mulai tengah malam, Jumat, 3 April.

Ankara juga menutup perbatasan untuk kendaraan, kecuali kendaraan logistik yang mengangkut persediaan penting. "Penggunaan masker akan wajib di tempat-tempat ramai," ucap Erdogan.

Menurut Kementerian Kesehatan Turki, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 425. Sementara jumlah kasus Covid-19, yang dikabarkan pada Sabtu, 4 Maret 2020, berjumlah lebih dari 20.000.

HURRIYET DAILY NEWS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

6 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

6 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

7 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

7 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

7 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

9 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

9 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.