TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan turis menggugat pemerintah negara bagian Tirol, Austria karena dianggap mengabaikan wabah corona. Gugatan para turis tersebut diwakili oleh Asosiasi Perlindungan Konsumen Austria berangkat dari kasus infeksi virus corona yang terjadi di sebuah resor ski di Ischgl.
Asosiasi Perlindungan Konsumen Austria mengajukan gugatan ke pengadilan Wina pada 24 Maret 2020. Mereka mewakili para wisatawan yang mengeluhkan buruknya penanganan pemerintah negara bagian Tirol saat awal kasus infeksi corona terjadi di kawasan wisata ski tersebut.
"Kami curiga ada kelalaian yang membahayakan orang lain dan mengakibatkan virus corona ini meluas," demikian tertulis dalam pernyataan resmi Asosiasi Perlindungan Konsumen Austria. Pada awal Maret 2020, asosiasi konsumen itu menerima keluhan dari ribuan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ski di Tirol.
Dalam lima hari, ada lebih dari 2.500 pengaduan yang mereka terima terkait buruknya penanganan kasus corona, khususnya di resor ski Ischgl. Sebanyak 80 persen wisatawan yang menyampaikan keluhan adalah warga Jerman. Mereka merupakan tamu resor ski di Ischgl, Paznaun, Sankt Anton am Arlberg, Sölden, dan Zillertal yang menginap di sana sekitar tanggal 1 sampai 5 Maret 2020.
Asosiasi Perlindungan Konsumen Austria menjelaskan, kendati sudah ditemukan kasus infeksi corona di resor ski Ischgl pada awal Maret 2020, saat itu resor tersebut tetap buka. Begitu pula dengan destinasi wisata di sekitarnya. "Pemerintah tentu mengetahui ancaman infeksi massal virus corona, tapi kenapa mereka tidak menutup seluruh kawasan itu," tulis pernyataan asosiasi konsumen seperti dilaporkan Independent.
Dalam berkas gugatan, asosiasi konsumen melampirkan dugaan kelalaian sebuah perusahaan katering yang bertugas memasok kebutuhan makanan untuk turis. Perusahaan katering tersebut dituding menutupi hasil tes positif virus corona seorang pekerjanya pada Februari 2020.
Menanggapi gugatan itu, Gubernur negara bagian Tirol, Austria, Günther Platter mengatakan telah berusaha sekuat tenaga untuk mencegah penyebaran virus corona. "Otoritas kesehatan telah menangani setiap laporan kasus corona dengan baik. Resor itu juga sudah kami isolasi," kata Platter.
Pemerintah Tirol, menurut dia, langsung menutup bar di resor ski Ischgl setelah menemukan kasus infeksi corona di sana. Pada 13 Maret 2020, seluruh wisata ski ditutup, termasuk fasilitas hotel.
Ischgl adalah desatinasi wisata musim dingin yang populer di Austria. Wilayah itu terkenal memiliki pemandangan bersalju yang indah dan cocok untuk bermain ski.
INDEPENDENT | BUSINESS INSIDER