Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ABTA: Refund Paket Liburan Menghancurkan Agen Perjalanan Inggris

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Seorang fotografer memotret suasana di kawasan Gedung Parlemen di Jembatan Westminster, saat siang hari selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Toby Melville
Seorang fotografer memotret suasana di kawasan Gedung Parlemen di Jembatan Westminster, saat siang hari selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Toby Melville
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya virus corona disusul penutupan berbagai negara, membuat bisnis wisata jatuh. Di Inggris, agen perjalanan yang tergabung dalam ABTA, menolak mengembalikan uang konsumen, mereka hanya bisa menggeser jadwal. Demikian dilaporkan oleh The Independent.

Salah satu yang sedang bermasalah dengan refund adalah Love Holiday. Agen perjalanan yang memiliki layanan daring terbesar di Inggris itu,  menolak untuk mengembalikan uang kepada konsumen. Sebagai gantinya, mereka menawarkan penjadwalan ulang dan voucher. Meskipun hal tersebut bertentangan dengan Peraturan Perjalanan Paket 2018 yang diberlakukan di Inggris.

Love Holiday meminta penumpang untuk menghubungi maskapai penerbangan, namun tak ada jaminan biaya akomodasi akan dikembalikan. Menurut Love Holiday, sebagaimana dinukil dari The Independet, mereka punya dalih telah menjalankan aturan yang disepakati bersama dengan konsumen.

Poin yang mereka laksanakan, yakni sepanjang Love Holiday masih bisa memberikan alternatif, maka uang konsumen tak dikembalikan, “Kecuali bila Love Holiday tak bisa memberi penawaran lain, maka uang konsumen akan dikembalikan”.

Mengenai kisruh antara agen perjalanan dan konsumen, Asosiasi Agen Perjalanan Inggris (ABTA) mengingatkan pemerintah, bahwa pengembalian uang konsumen akan menghancurkan bisnis pariwisata Inggris.

Sebagaimana dilaporkan The Guardian, ABTA mendesak para wisatawan untuk menerima "pengembalian nota kredit" daripada meminta uang tunai. Tapi itu tidak mempengaruhi hak hukum konsumen. Belum ada perubahan yang dibuat dan aturan saat ini masih berlaku.

ABTA bahkan telah meminta pemerintah menangguhkan aturan pengembalian dana industri perjalanan atau menghadapi "kerusakan besar pada industri perjalanan Inggris, dan meluasnya kerugian konsumen".

ABTA mengatakan bahwa negara-negara Eropa lainnya telah mengubah peraturan pengembalian dana konsumen. Asosiasi agen perjalanan itu, mengatakan bila pemerintah Inggris tak bertindak, maka sama halnya mendorong ke tepi jurang bisnis pariwisata yang sudah berjalan dengan baik.

Di Inggris, ratusan ribu paket liburan harus dibatalkan dalam beberapa pekan terakhir, namun menurut ABTA agen perjalanan tidak memiliki uang untuk mengembalikan uang konsumen dalam periode waktu 14 hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa hari terakhir Guardian telah dibanjiri keluhan wisatawan, yang tidak bisa mendapatkan pengembalian uang dari operator tur, untuk perjalanan mereka yang dibatalkan.  Beberapa di antaranya telah menghabiskan lebih dari £10.000. Uang mereka bukannya dikembalikan, malah ditawari perubahan tanggal yang tidak diinginkan.

Kepala eksekutif ABTA, Mark Tanzer, telah meminta pemerintah untuk mengizinkan perusahaan agen perjalanan melakukan proses refund dalam empat bulan, bukan 14 hari.

“Pandemi global telah menempatkan tekanan keuangan yang sangat besar pada operator tur dan agen perjalanan, dalam skala yang tidak dapat dikelola dalam jangka pendek. Bisnis-bisnis ini sendiri sedang menunggu pengembalian uang dari hotel dan perusahaan penerbangan,”ujar Tanzer.

Tanpa uang tersebut, para anggota ABTA tidak memiliki uang tunai untuk mengembalikan uang kepada pelanggan, “Kami ingin menghindari skenario bisnis perjalanan yang biasanya sukses dan mempekerjakan puluhan ribu orang, dan kini menghadapi kebangkrutan,” imbuh Tanzer.

Sebuah pesawat Thomas Cook terlihat di Bandara Manchester, Manchester, Inggris 23 September 2019. Thomas Cook salah satu maskapai penerbangan di Inggris yang merugi besar akibat wabah virus corona. [REUTERS / Phil Noble]

ABTA mengusulkan beberapa perubahan peraturan misalnya perpanjangan waktu, sebagaimana dilakukan di  Prancis, Belgia, Denmark, dan Italia, “Mereka telah mengumumkan perubahan peraturan serupa untuk menjaga industri perjalanan mereka dan melindungi pelanggan,” katanya.

ABTA juga meminta pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap maskapai yang melanggar hukum, dengan menahan pengembalian uang setelah pembatalan penerbangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

2 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

5 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

5 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

6 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

8 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

9 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

10 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Surat Terbuka dengan 600 Tanda Tangan Ingatkan Rishi Sunak soal Perang Gaza

11 hari lalu

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjalan di luar 10 Downing Street di London, Inggris, 19 Juli 2023. REUTERS/Anna Gordon
Surat Terbuka dengan 600 Tanda Tangan Ingatkan Rishi Sunak soal Perang Gaza

Surat terbuka dengan 600 tanda tangan dilayangkan ke Rishi Sunak untuk memprotes tindakan Inggris dalam perang Gaza


Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

12 hari lalu

Chef Jose Andres. Wck.org
Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis